Thirty Eight

1.8K 280 9
                                    

WHEN TOMORROW COMES, THE BRIGHT LIGHT WILL SHINE, SO DON’T WORRY
Ketika hari esok tiba, cahaya terang akan menyinari, jadi jangan khawatir


Taehyung POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung POV

Aku bisa melihat ketegangan di ruangan ini.

Aku bisa melihat apa yang terjadi disini. Aura gelap Park Jimin yang sedang menahan amarah, aku melihatnya dengan jelas.

Tapi perhatianku tertuju pada Jennie yang memasang wajah syok dengan memeluk Chaeyeong yang sama kagetnya.

Dia menatapku. Gadis yang aku cintai, menatapku, dengan tatapan memohon.

Dan gerakan bibir yang membuatku ikut terseret ke masa lalu.
.
.
.
.
.....Dowajuseyo.....
.
.
.
.
Begitu bisiknya tepat menatap titik pusat indraku.

Perlahan.... dan menyakitkan..... semua masa lalu itu tumpah di pandangan mataku.

Salju putih di Amerika di musim dingin bulan Februari.
.
.
.
.
.
Aku merasakan air mataku hangat menuruni pipiku.
.
.
.
.
.
Suara tembakan yang membuatku berlari kearah suara.
.
.
.
.
.
Dadaku semakin sesak.
.
.
.
.
.
Gadis kecil yang berdiri di sisi gelap lorong yang sepi, dengan tangan yang bersimbah darah.
.
.
.
.
.
Tidak. Cukup. Aku tidak ingin mengingatnya lagi.
.
.
.
.
.
Suara dering telepon saat aku menunggu orang tua ku kembali.
.
.
.
.
.
Cukup.  Aku meremas rambutku.
.
.
.
.
.
Dan mulutku sendiri yang mengatakan...... “bukankah kau yang membunuh ibumu?”
.
.
.
.
.
Aku tidak bisa bernapas. Perlahan mataku memburam.

Hanya bayangan Jimin yang menangkapku dan semua orang mendekat kearahku.
.
.
.
.
.
Jennie yang menangis.
.
.
.
.
.
Dduaarr.....dduaaarrr..... suara kembang api memekakkan telinga.
.
.
.
.
.
Meneriakan namaku.
.
.
.
.
.
Jennie, mianhae.
.
.
.
.
.
Ternyata, itu aku.

Ternyata.  Aku yang menghancurkan hidupmu.

⚜⚜⚜

Jennie POV

“Taehyung ah !!!” suara teriakan Jimin membuatku menoleh kearah dua lelaki yang berdiri di pintu.

Tidak. Hanya satu yang berdiri.

Taehyung terjatuh, pingsan.

Berbarengan dengan bunyi kembang api yang membelah kesunyian langit tengah malam.

Ini berganti tahun.

Aku biasanya takut suara ledakan itu. Tapi, aku tidak peduli, perhatianku hanya tertuju pada sosok yang tergeletak dipelukan Jimin.

Tomorrow, Please Stay.  ●  Taennie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang