Tomorrow, Please Stay. ● Taennie ✔

Thirty

previous chapters

IT’LL ALL BECOME YESTERDAY ANYWAY SO WHAT’S THE USE?
Itu Semua Hanya Akan Menjadi Hari Kemarin, Lalu Apa Gunanya?

Jennie POV

Haruskah aku bicara pada Taehyung soal pamannya, atau....

“Kenapa melamun? Cepat makanlah Jenn.”

Suara oppa ku memecahkan lamunan ku. Ya aku masih sibuk memikirkan paman Taehyung yang berjalan dibawah hujan dengan lirih berbisik-bisik. Mianhae mianhae, begitu berulang-ulang.

“Oppa... bisakah aku minta tolong?”

Jin oppa meletakkan gelas yang ada ditangannya. Dia tidak jadi minum, menyimak apa yang akan aku katakan. “Bantuan apa?”

“Aku terus saja memikirkan soal paman Taehyung. Aku... merasa ada sesuatu yang terjadi padanya. Aku selalu mendengar desahan nafas rasa bersalah dari Paman Taehyung dibalik wajah dingin kejamnya itu.”

“Memangnya bagaimana hubungan Taehyung dengan pamannya?”

“Sebenarnya....tidak baik.”

“Apa kau tahu latar belakang keluarga Taehyung?”
“Hmmmm tidak, ah belum. Aku selalu takut untuk bertanya.”

Jin oppa hanya mengangkat bahu sambil meneruskan menikmati hidangan makan malamnya. Aku merengut karena dia seperti sangat cuek dengan apa yang barusan aku katakan.

“Oppa.. kau tidak mendengarkanku?”

“Dengar. Sudah makanlah. Biar aku yang urus. Aku akan mencari informasi soal paman Taehyung. Jangan pikirkan hal lain dulu dan pikirkan saja dirimu Jenn.”

Aku tersenyum lebar dengan perkataan oppa barusan. Dia terlihat cuek, tapi dia mengiyakan permintaanku. “Gomawo oppa.”

⚜⚜

Aku membetulkan jaket mantelku saat keluar dari gedung kampus agar dingin tidak begitu menguasai tubuhku.

“Ahhh cuacanya benar-benar mulai dingin.”

Ya, aku langsung berangkat ke kampus setelah kemarin aku keluar dari rumah sakit. Moodku sedikit membaik hari ini karena baru saja Taehyung menghubungiku dan bilang bahwa dia akan kembali sebelum natal.

Itu menyenangkan. Aku bisa menghabiskan liburan bersamanya.

Sosok itu kulihat lagi.