(32) Another Confusion And Fight -I

3.7K 288 12
                                    

Nafasku memburu dengan ritme suara yang begitu mencemaskan, telah jauh jarak yang ku tempuh dengan berlari untuk menuju desa barat, dan keadaan yang kini terlihat di sekitarku begitu memilukan.

Langkahku termundur, dan sesuatu yang menyesakkan menekan dadaku dengan keras. Bagaimana bisa desa yang baru beberapa bulan ku tinggalkan ini berubah dengan drastis? Keadaan di sekitar benar-benar porak-poranda. Rumah-rumah yang berdiri dengan kokoh kini layaknya bangunan yang baru saja diterjang badai, tidak utuh dengan sisi-sisi bangunan yang hancur.

Aku menarik nafas dengan pelan, merasakan air mata yang telah menggenang di pelupuk mataku. Bagaimana bisa seperti ini? Dimana mom, Regan, dan Lily?

Sebuah rangkulan kurasakan di bahuku. Ketika menoleh, wajah dad yang cemas berusaha untuk menenangkanku.

"Kita akan mencari mereka, dad yakin mereka pasti baik-baik saja sekarang"

Aku mengangguk dengan cemas, mengusap sebelum airmata tersebut mengalir membasahi pipiku. Ketika menoleh ke belakang, aku terkejut ketika melihat Nicholas, Charlie dan Marvin berdiri dengan tegap di belakangku.

"K-kalian? Bagaimana dengan Pack—"
"Alpha Edward dan Alpha Simon lebih dari cukup untuk mengisi kekosongan di Pack. Saya yakin anda pasti ingin bertanya bahwa siapa kini yang menjaga kawasan Pack Utama"

Aku mengangguk mengerti dengan ucapan Nicholas lalu kembali menatap kedepan.

"Para warrior telah dikirimkan kemari terlebih dahulu, tapi mengapa keadaan disini begitu sunyi?" dad menyapukan pandangan ke sekitar dengan tatapan bertanya-tanya.

Rasanya memang ganjil, aku telah menyadari itu sebelumnya ketika pertamakali sampai kemari. Rasa cemas tiba-tiba menggelayuti, ada yang tidak beres disini
.
"Aku rasa kita harus berpencar" aku memberi saran, yang langsung di bantah oleh dad dengan gelengan kepala.

"Itu bukan ide yang bagus, tidak ada yang boleh berpencar."

"Tetapi kita tidak bisa menyusuri semua wilayah dengan cepat tanpa berpencar dad, jika kita terus bersama-sama ini akan memakan waktu lebih banyak"

"Aku setuju" Nicholas menyahut pendek.

"Tapi—" dad memasang wajah keberatan.

"Aku baik-baik saja" dengan cepat aku tersenyum.

"Mungkin lebih baik jika kau kembali ke Pack" dad memegang bahuku dan memasang wajah khawatir.

Secepat mungkin aku menggeleng. "Tidak, aku juga ingin mencari keberadaan mom. Bagaimana dengan Regan dan Lily? Aku tidak ingin sesuatu terjadi pada mereka"

"Tetapi ini berbahaya, bagaimana jika sesuatu terjadi padamu?" dad meremas bahuku kemudian menatap keadaan desa yang kini sunyi senyap. Kami masih berada didepan gerbang yang merupakan pintu masuk desa, dan keheningan ini benar-benar menakutkan.

"Aku akan baik-baik saja. Dad tidak ingat? Aku adalah Luna di Pack ini, aku akan melakukan semua yang kubisa untuk memperbaiki apa yang telah aku lakukan"

Wajah dad terlihat sendu, dan walaupun dengan keberatan, dia mengangguk dengan lemah.

Akhirnya kami mulai sepakat membagi kelompok menjadi dua. Aku akan pergi bersama Nicholas, sedangkan dad akan di bantu oleh Charlie dan Marvin. Menghela nafas, aku menatap keadaan di desa dengan kening berkerut. Keganjilan ini benar-benar mengkhawatirkan. Dimana sebenarnya para penduduk dan para warrior berada?

Sekali lagi mengangguk untuk meyakinkan dad yang kini menatapku dengan khawatir, aku dan Nicholas pun mulai berjalan memasuki desa. Sedangkan dad, Charlie, dan Marvin akan mengambil jalan memutar untuk menyusuri desa dari belakang.

Bound By The Alpha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang