Part 05

111K 5.2K 37
                                    


Adham memarkirkan mobil nya di garasi. Setelah keluar dari mobil, Adham dan Adiba berjalan bersama memasuki rumah.

"Assalamu'alaikum" salam Adiba dan Adham setelah masuk ke dalam rumah.

"Wa'alaikum salam" balas Nita mama Adham yang ternyata sudah ada di dalam rumah. Nita memang memiliki akses untuk bisa masuk kapan saja walaupun tidak ada orang di rumah Adham.

"Kalian sudah pulang?? Wah, menantu mama ko kurusan sih?? Kamu gak kasih Diba makan ya Dham, makanya bisa jadi kurus begini??" sambung Nita yang langsung merengkuh tubuh Diba ke pelukannya.

Adham tidak menjawab, melainkan memperhatikan tubuh Adiba yang tertutupi oleh baju itu. Benar, jika di bandingkan dengan beberapa bulan yang lalu, Adiba terlihat lebih kurus.
Wajah nya jadi lebih tirus di bandingkan dengan beberapa bulan lalu. Kenapa Adham tidak menyadarinya ya??

Adiba tersenyum simpul.
"Mama, mas Adham memenuhi kebutuhan Diba ko" ucap Adiba membela Adham.
Lagian benarkan, Adham selalu memenuhi kebutuhan lahir dan batin nya Adiba.

"Trus kenapa bisa jadi kurusan begini??" Nita memegangi wajah Diba.

"Mungkin karna banyak kerjaan aja ma" ucap Adiba meyakinkan Nita.

"Ya ampun sayang, kalau nanti kamu hamil jangan sampai kecapean gini ya?? Tuh Dham, jangan biarin istri kamu sampe kecapen gini dong" Adiba dan Adham hanya tersenyum menanggapi omelan Nita.

Setelah menyambut kedatangan Nita dan mendapat oleh oleh begitu banyak omelan, Adham dan Diba mohon ijin ke kamar untuk beristirahat.

"Maafin mama ya, yang selalu meminta mu untuk memberikannya cucu" kata Adham meyesal setelah tiba di kamar

"Gak papa mas, wajar kalau mama menginginkannya. Diba juga begitu" Adiba membungkam mulutnya setelah sadar akan apa yang ia ucapkan.

"Kamu juga menginginkannya??" selidik Adham.

Diba hanya diam tersipu dan menunduk. Dapat di pastikan kalau sekarang ini wajah nya sudah memerah seperti tomat.

"Kalau begitu, ayok kita usaha untuk membuatnya" ajak Adham.

Adiba mendongakkan kepalanya mendengar ajakan Adham barusan. Apa maksud Adham mereka akan melakukan 'itu'??

"Kenapa wajah mu memerah begitu??" tanya Adham yang melihat wajah Diba memerah.

Adiba menggeleng, sedangkan Adham kini melangkah ke arah Diba yang duduk di tepi kasur. Diba hanya diam di tempat tanpa berniat menghindar sampai Adham benar benar tiba di hadapan nya.

Adham menundukkan tubuhnya, mensejajarkan wajah nya dengan wajah Adiba. Lalu memajukan nya mendekat ke wajah Adiba sampai jarak antara wajah mereka hanya beberapa centi saja.

Semakin maju, Adiba refleks memejamkan matanya. Sedangkan Adham tersenyum melihat Adiba yang memejamkan mata.
Adham beralih mendekatkan bibirnya ke telinga Adiba.

"Aku juga menginginkannya" bisik Adham di telinga Adiba.

Kenapa hari ini suara Adham terdengar begitu seksi di telinga Diba?? Adiba membuka matanya yang terpejam. Dan melihat wajah Adham yang menjadi lebih tampan sekarang ini.

Dengan secepat kilat, Adham sudah membaringkan tubuh Diba di tempat tidur. Dan terjadilah..........

Adiba keluar dari kamar mandi, setelah kegiatan nya dengan Adham selesai, Adiba langsung mandi dan berniat untuk memasak makan malam karena hari yang memang sudah sore.
Sedangkan Adham memilih untuk tidur dan mengistirahatkan tubuh nya.

"Loh, mama lagi ngapain??" tanya Adiba saat tiba di dapur dan melihat Nita sedang mengutak atik dapur nya.

"Memasak lah sayang. Mama mau masakain kamu makanan yang bergizi" jawab Nita.

Mengejar Cinta SUAMI KU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang