Adham memasuki rumah nya dengan wajah yang berseri. Pasalnya hari ini Adham mendapat kabar yang baik."Diba.." Adham memanggil Adiba.
Adham dan Adiba memang sudah kembali tinggal bersama, karena paksaan dari Adham yang tidak mau jauh dari Adiba.
Alasannya hanya takut Adiba pergi lagi."Mas sudah pulang??" Adiba menghampiri Adham.
"Mas punya kabar baik"
Setelah kemarin mereka kembali bersama, Adham memutuskan untuk menghilangkan sebutan aku kamu pada Adiba."Kabar baik apa mas??"
"Duduk dulu deh" Adham menepuk sofa agar Adiba duduk.
"Lebih dekat" Adiba pun mendekat."Mas sudah mengurus semua nya, dan resepsi akan di laksanakan dalam 2 minggu lagi"
"Secepat itu mas??"
"Kenapa?? Kamu gak senang??"
"Bukan gitu mas, Adiba sangat senang, Diba hanya merasa resepsi itu tidak terlalu penting. Mas mencintai Diba saja sudah cukup untuk Diba"
"Ikut mas yuk" Adham menarik tangan Adiba dan membawanya ke dalam kamar.
"Mau ngapain ke kamar mas??" tanya Adiba bingung.
"Lihat..." Adham menunjuk foto pernikahan mereka yang tergantung di atas dinding.
"Mas tidak melihat adanya kebahagian yang tergambar di sana. Mas ingin menggantinya dengan yang baru. Dimana kebahagian tergambar jelas dan siapapun yang melihatnya akan ikut merasakan kebagiaan kita"
"Tapi mas.."
"Diba, dengerin mas. Mas hanya ingin mengulang semua yang sudah mas lewatkan. Termasuk resepsi yang pernah terjadi namun tidak pernah mas inginkan. Tapi kalau kamu memang tidak setuju resepsi itu di adakan, mas akan membatalkannya"
Adiba melihat wajah Adham, disana tergambar raut kekecewaan. Adiba tidak mau membuat Adham kecewa.
Adiba menangkup wajah Adham.
"Lakukan jika itu akan membuat mas bahagia" Adiba tersenyum pada Adham."Terima kasih, sayang"
Blush.
Pipi Adiba memerah saat Adham mengatakan sayang. Ini pertama kalinya Adham mengatakan sayang pada Adiba.
*****
Hari bahagia yang telah Adham tunggu tunggu akhirnya tiba juga. Dimana hari ini akan di langsungkannya resepsi pernikahan Adham kembali.
Senyum di wajah Adham tak pernah luntur tatkala melihat Adiba memakai gaun putih yang memepercantik dirinya.
"Kamu memang bidadari yang di kirim tuhan untuk melengkapi hidup ku" batin Adham bersyukur.
Acara yang begitu meriah, dimana seluruh anggota keluarga bisa berkumpul dan bahagia bersama.
"Ini adalah hari terindah dalam hidul Diba mas" ucap Adiba bahagia.
"Dan akan ada hari hari indah lainnya setelah hari ini" balas Adham.
Seperti yang Adham pernah katakan, siapapun yang melihat mereka bahagia akan ikut merasakan kebahagiaan.
Terbukti dari orang orang yang hadir di acara tersebut. Semuanya menampakkan raut wajah yang begitu bahagia.
"Adiba. Sayang, akhirnya kebahagian ini datang juga" ucap Kyla memeluk Adiba yang datang bersama Galih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta SUAMI KU
ChickLit#6 in Chicklit 23 juni 2018 Aku tau mas Adham tidak mencintai ku. Tapi salah kah aku bila mengharapkan cinta nya?? cinta suami ku sendiri Adham Faiz Al Arkhan.. ~Adiba Ufairah~