Part 14

88.9K 4.6K 224
                                    


"Zein, kamu gak salah kan?? Maksud aku, sudah berapa lama aku.."

"Dua minggu" Zein memotong ucapan Adiba.
"Masih sangat muda dan rentan keguguran. Kamu harus bisa menjaganya dengan baik. Perhatikan pola makan mu, sebaiknya kamu kurangi pikiran kamu. Aku melihat sepertinya kamu sedang banyak pikiran, itu tidak baik untukmu dan juga janinnya, Adiba" lanjut Zein menjelaskan.

"Tapi, beberapa hari yang lalu.."
Adiba menjelaskan saat ia di periksa oleh seorang dokter.

"Kehamilan mu tidak dapat di deteksi karena kamu memiliki riwayat penyakit magh, Adiba. Apalagi dokter yang memeriksa mu saat itu bukan lah dokter kandungan. Dan hanya menggunakan alat kedokteran biasa"

"Jadi benar, saat ini aku sedang..."

"Iya Adiba"

Adiba meneteskan air mata bahagianya. Ia terharu. Sekarang, ia memiliki alasan kuat untuk tetap bertahan dengan Adham.

"Terima kasih ya Allah. Engkau sudah menitipkan nya pada ku. Insya Allah, aku akan menjaganya dengan sekuat tenagaku" batin Adiba bersyukur.

Berbeda dengan Adham yang saat ini sedang bingung.
Bingung dengan perasaannya sendiri.

Bersikap acuh pada Adiba membuat nya merasa bersalah. Tapi, jika ia memperdulikan Adiba, itu sama saja ia menghianati Loly.

Ya, Adham dan Loly sepakat untuk mencoba kembali bersama. Tepat saat mereka kembali bertemu.

Flashback.

Adham membawa Loly menjauh dari Adiba dan juga Tia. Adham terus menarik tangan Loly sampai tiba di atap gedung.

"Maaf" lirih Adham lalu memeluk tubuh Loly.

"Mas, lepaskan" Loly berusaha untuk menjauhkan tubuh nya dari Adham.

Tapi pelukan Adham sangat erat, membuat Loly kesusahan dalam melepaskannya.

"Aku mohon, biarkan seperti ini" Adham semakin mempererat pelukannya.

Loly pasrah. Apa yang bisa ia lakukan untuk menolak Adham yang ternyata masih memiliki tempat spesial di hatinya.

Perlahan, Loly membalas pelukan Adham. Adham tersenyum setelah mendapatkan balasan tersebut.
Hingga beberapa saat, palukan mereka perlahan terlepas.

"Maaf kan aku. Ini semua di luar keinginanku" ucap Adham.

"Mas, tapi sekarang kamu sudah memiliki istri. Aku tidak mau merusak kebahagian mu"

"Aku tidak bahagia dengan semua ini. Aku hanya akan bahagia bila bersama mu. Aku mohon, kita bisa mengulang semuanya"

"Tapi mas, bagaimana dengan Adiba?? Dia wanita yang baik. Aku tidak bisa mas"

"Aku tidak peduli dengannya. Aku hanya menginginkan mu. Ku mohon, semua akan baik baik saja. Jangan pikirkan orang lain, pikirkan kebahagiaan kita. Kamu masih mencintai ku bukan??" Loly mengangguk.

"Kalau begitu, mari kita coba untuk bersama lagi" Loly kembali mengangguk.

Ego Loly bekerja dengan cepat. Sehingga ia tidak memakai akal sehatnya dan menerima Adham yang jelas jelas sudah memiliki seorang istri.

Setelah sepakat untuk mengulang kebersamaan mereka, Adham dan Loly kembali ke acara yang masih berlangsung.

Cukup lama Adham tinggal, sampai Loly mengingatkan nya untuk pulang.

Saat dalam perjalanan, tiba tiba wajah manis Adiba terlintas di benaknya. Adham tersadar bahwa sedari tadi ia sudah mengabaikan Adiba.

Saat sedang asik dengan bayangan Adiba, tiba tiba bayangan Loly muncul begitu saja.

Mengejar Cinta SUAMI KU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang