Adham memandangi foto pernikahannya dengan Adiba yang terpajang di dinding kamar mereka."Adham, sudah waktu nya nak" ucap Nita membuyarkan lamunan Adham.
"Iya ma" Adham pun berjalan mengikuti Nita.
~~~~~
"Siap untuk pulang sayang??" Adiba mengangguk.
Saat ini Adham berada di rumah sakit untuk menjemput Adiba dan akan membawanya pulang setelah dua minggu di rawat.
Ya, Adiba masih bersama mereka setelah kejadian itu.
Flashback
Lalu bagaimana dengan istri saya dok??" tanya Adham.
Tiba tiba suasana menegang, dokter itu diam sesaat kemudian ia menarik nafas dalam lalu menghembuskannya.
"Maaf pak, bu Adiba mengalami pendarahan yang membuat ia kehilangan banyak darah. Kami tidak bisa menyelamatkan beliau" Kaki Adham melemas dan tidak bisa menumpu lagi beban tubuhnya.
Sehingga ia jatuh ke lantai.Bukan hanya Adham, Nita dan yang lainnya juga merasakan hal yang sama. Nita memeluk tubuh Adham yang masih belum memberi reaksi. Kayla pun menangis di pelukan Galih. Dan Loly menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang ia dengar.
"Tidak dok, istri saya tidak mungkin meninggal. Istri saya wanita yang kuat , dia pasti bisa bertahan" Adham terisak.
"Adiba pasti kuat, Adiba pasti bertahan demi Adham dan juga anak anak kita mah" Adham menangis di pelukan Nita."Dokter pasti salah, Adham mau bertemu Adiba" Adham berdiri dan masuk ke dalam ruang IGD.
Adham menghampiri tubuh tanpa nyawa Adiba itu.
Di genggamnya tangan Adiba kuat."Sayang, buka mata kamu. Kamu wanita yang kuat, kamu gak akan pergi semudah ini kan?? Adiba yang mas kenal tidak semudah ini menyerah. Bangun lah. Bangun demi anak anak kita" Adham terus memohon pada tubuh tak berdaya itu.
"Dham, anak anak butuh kamu. Kamu harus mengazankan mereka" ujar Nita.
Adham pun mengazankan putranya dan mengiqomatkan putrinya. Setelah itu Adham membawa kedua bayinya untuk di pertemukan dengan Adiba.
"Sayang. Anak anak kita sangat tampan dan cantik. Kamu harus melihat mereka, bukalah mata mu sayang. Mas mohon" pinta Adham.
Adham meletakkan kedua bayi di sisi kiri dan sisi kanan Adiba.
Kedua bayi itu menangis kala Adham meletakkan mereka di samping Adiba. Seakan mereka tau apa yang sedang terjadi pada ibu mereka itu."Mereka membutuhkan kamu, kita harus membesarkan mereka bersama sama. Tanpa kamu, mas gak akan bisa melakukannya. Tolong sayang, kamu harus bangun" Adham ikut menangis bersama bayi kembarnya.
Sementara, yang lainnya pun ikut menangis di luar sana melihat keluarga kecil yang tengah bersedih karena kehilangan salah satu anggotanya itu.
Suara tangisan menggema di ruangan tersebut. Namun seketika semuanya terdiam, hanya terdengar suara sesegukan dari Adham.
Adham melihat putra dan putrinya sedang tersenyum.Setelah itu, suara elektrokardiogram kembali berbunyi. Tidak ada bedanya dengan orang orang yang berada di luar, mereka melihat apa yang terjadi di dalam sana.
Galih bergegas memanggil dokter, dokter pun datang dan masuk ke dalam ruangan tersebut.
"Apa yang terjadi dok??" tanya Adham bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta SUAMI KU
ChickLit#6 in Chicklit 23 juni 2018 Aku tau mas Adham tidak mencintai ku. Tapi salah kah aku bila mengharapkan cinta nya?? cinta suami ku sendiri Adham Faiz Al Arkhan.. ~Adiba Ufairah~