Demi Apa??

83.2K 3.4K 64
                                    


Waktu terus berjalan, tidak terasa kehamilan Adiba sudah memasuki usia ke tiga bulan. Di usia kandungannya yang baru segitu, perut Adiba terlihat jelas perubahannya.

"Mas, besok ada jadwal check up Diba. Mas anterin Diba ya??"

"Tentu. Mas juga ingin melihat perkembangan jagoan kita"

"Princess mas, bukan jagoan"
Adiba selalu menolak jika Adham mengatakan anak mereka seorang jagoan.

"Iya sayang. Baik princess ataupun jagoan tidak masalah. Yang penting dia sehat di dalam sana" Adham mengelus perut Adiba yang sudah tidak rata lagi.

Adham sedang berkemas untuk berangkat ke kantor, dengan di temani Adiba yang juga ikut membantunya merapikan dasi.

"Adham, Adiba. Sarapannya sudah selesai. Ayo sarapan dulu" seru Nita.

Nita masih berada di rumah Adham untuk menemani Adiba saat Adham bekerja. Selain Adham yang meminta,  Nita juga berniat menemani Adiba hingga melahirkan nanti.

Adham dan Adiba menghampiri Nita yang sudah menunggu untuk sarapan. "Ayo duduk. Mama sudah nyiapin masakan kesukaan kalian"

"Maaf ya ma. Diba cuma bisa merepotkan mama" ujar Adiba.

"Hush, kamu sama sekali gak ngerepotin mama. Mama justru senang bisa masak untuk kalian"

"Makasih ma" ucap Adham.

Selesai sarapan, Adiba mengantarkan Adham sampai pintu.
"Mas berangkat dulu. Hati hati di rumah" Adham mencium kening Adiba.
"Jagoan ayah, jangan bandel ya di dalam. Jagain bunda selagi ayah pergi" Adham mencium perut Adiba yang berbalutkan baju itu.

"Mas pergi, assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam. Hati hati mas" Adiba menyalami dan mencium tangan Adham.

Setelah mobil yang Adham kendarai meninggalkan rumah, Adiba kembali masuk dan menghampiri Nita yang sudah berada di ruang keluarga.

"Adham sudah berangkat??" tanya Nita.

"Sudah ma" jawab Adiba.

"Ya sudah, sekarang kamu siap siap. Mama mau bawa kamu cek kandungan"

"Tapi ma, Diba udah janji sama mas Adham, besok mas Adham yang nganterin Diba"

"Diba sayang, kita check up nya hari ini saja. Besok kita ada acara lain" ucap Nita.

Adiba tidak bisa menolak ucapan Nita. Dengan segera ia bersiap dan mengganti pakaian.

"Ayo ma" Diba menghampiri Nita yang sudah menunggu.

"Sudah?? Ayo, pak Supri sudah menunggu di depan" Adiba mengikuti Nita dari belakang.

Adiba dan Nita pun memasuki mobil yang sudah di siapkan oleh pak Supri. Dengan di supiri oleh pak Supri, mereka berangkat menuju rumah sakit.

"Diba gak lupa kan kalau hari ini Adham ulang tahun" ucap Nita.

Tunggu dulu. Ulang tahun?? Hari ini??
Adiba menepuk keningnya. Pasalnya ia benar benar lupa kalau hari ini Adham sedang berulang tahun.

"Kamu lupa??" tanya Nita.

"Maaf ma, Diba benar benar gak ingat" jawab Adiba penuh penyesalan.

"Ya sudah, gak apa apa. Kita bikin kejutan untuk Adham. Kamu setuju kan??" Adiba mengangguk.

Tentu saja ia setuju. Kalau Adiba melupakan ulang tahun Adham, setidaknya ia harus ikut andil dalam memberi kejutan.

~~~~~

Mengejar Cinta SUAMI KU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang