Prolog

63.5K 2K 12
                                    

" ......... Dengan ini pengadilan memutuskan Hak Asuh Felix Wright jatuh kepada ayah kandungnya Brandon Reid"

Tok tok tok

****


"Mommy ! kenapa mommy menangis ?" Felix memeluk Laura saat persidangan telah usai.Laura berlutut didepan Felix untuk memeluknya. Didekat mereka berdiri 3 orang penjaga  berstelan jas hitam yang disiapkan oleh Brandon.Brandon Reid, ayah Felix yang berdiri tak jauh dari mereka yang sedang menatap dingin kearah Laura, membiarkan wanita itu mengucapkan salam perpisahan terakhir untuk putranya.

 " Mom tidak menangis feef....." Menghapus air matanya, Laura, wanita berusia 24 tahun itu menguatkan hatinya agar tidak terlihat lemah didepan putranya Feef, panggilan kesayangan untuk felix. Menciumi wajah Felix bertubi tubi.

"... I'm happy for you feef, kau akhirnya bisa bertemu dengan Daddymu. Jadi anak yang baik, dirumah Daddy sudah banyak mainan yang kau inginkan sayang" Laura memeluk Felix erat, seolah tak ingin melepasnya. Air matanya tak mau berhenti. Laura menggigit bibirnya untuk menahan rasa sedih yang meluap luap didalam hatinya.

Walaupun Felix bukan anak kandungnya, tapi Laura sangat mencintainya. Merawatnya dengan penuh kasih sayang dari kecil, memberikan seluruh hidupnya untuk putra kecilnya itu. Katakan Laura egois, ketika ia ingin agar Felix tidak pernah bertemu dengan orangtua kandungnya. Karena Laura tidak akan pernah bisa hidup tanpa Felix.

"Sayang, daddy rasa sudah saatnya kita pulang kerumah, kerumah kita yang sebenarnya" Sindir Brandon sambil berlutut disisi Felix sambil menatap kearah Laura. Kemudian digendongnya Felix, dan memberikan kode kepada 3 penjaganya untuk memegangi Laura agar tidak menghalanginya.

" Noo !!! Tuan aku mohon jangan bawa anakku pergi tuan" Laura berteriak histeris saat dua orang penjaga memegangnya dan menjauhkannya dari Felix. memancing perhatian dari beberapa orang yang ada disekitarnya.

"Ahh, Miss Wright. Mungkin perlu kutegaskan sekali lagi padamu, Felix adalah anak kandungku, jadi aku punya hak untuk membawanya pulang. Dan aku sangat berterima kasih padamu selama ini telah menjaganya. Tetapi aku tetap akan membawanya, karena aku tidak ingin lagi kehilangannya." Brandon membalikan tubuhnya dan berjalan keluar sambil menggendong Felix. Tidak dihiraukannya tangisan Felix yang mengulurkan tangan kearah Laura tak ingin berpisah dari Ibunya.

" Dia Alergi kacang, jangan sampai kalian memberikannya kacang. Bacakan dongeng untuknya sebelum dia tidur!!!!!!!" Teriak Laura histeris dari tempatnya berdiri, tapi alangkah sedihnya karena hal itu sudah tidak didengarkan lagi oleh Brandon yang melangkah semakin jauh dari Laura.Laurapun akhirnya jatuh terduduk diatas lantai sambil menangis memegangi dadanya.

.............

Hai, This is My First Story hope you enjoy it guys. Please Vote and Comment ya.

Dear Bastard (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang