CHAPTER 33 | Happy Birthday Princess

11.3K 620 6
                                    

Boleh Bagi bintangnya dong yaa ^^ (Happy Birthday - Song By The Click Five)

.....................................................................................................................................

"Dansa?" Brandon mengulurkan tangannya dihadapan Laura. Laura melihat lihat situasi disekeliling. Hanya ada beberapa orang saja.

"Baiklah, kurasa sebentar saja cukup" Ujar Laura lalu menerima uluran tangan Brandon.

Tangan Kanan Laura diletakkan dipundak Brandon, dan tangan kirinya menggenggam erat tangan Brandon.

Meski agak takut salah melangkah, Laura mencoba mengikuti langkah Brandon berdansa. Alunan musik membawa Laura ikut terhanyut bersama tatapan Brandon. Seakan lagunya mampu menggambarkan perasaan Laura saat ini.

pelase bacanya sambil dengerin lagu ini yaa. (Only Hope - Song By Mandy Moore)

"Kau ingat kita berdansa di perpusatakaanmu waktu itu ?" Laura mulai membuka pembicaraan. Karena dia hampir gila jika lama lama menatap Brandon.

"Ya, aku sangat terhibur saat itu" Jawab Brandon tanpa melepaskan tatapannya dari mata Laura.

"Ahhh, senang mendengar anda terhibur tuan" Laura tersanjung mendengar Brandon terhibur saat itu.

"Aku tidak mengerti mengapa aku berani sekali waktu itu.."Sambung Laura sambil terkekeh pelan membayangkan keberaniannya saat itu.

"Never Mind, aku suka wanita yang pemberani. Berani mengajakku berdansa, berani mendatangi kantorku...."

Seakan tak sanggup melanjutkan kata katanya, Brandon menarik tengkuk Laura dan menciumnya dengan lembut.

Bak gayung bersambut, Laura pun mengalungkan tangannya pada leher Brandon dan membalas ciumannya. Laura sudah tidak memperdulikan lagi orang orang yang ada disana, karena otaknya sudah tidak dapat mencerna apapun lagi.

TENG ! TENG ! TENG !

Suara lonceng yang ada dimenara memaksa Laura menarik tubuhnya dari Brandon.

"Mengapa ada suara lonceng disini ?" Laura mengerutkan dahinya.

Tanpa menjawab pertanyaan Laura, Brandon mengelus pipi Laura dengan Lembut lalu membalikkan tubuh Laura menghadap keluar Menara.

1 detik... 2 detik... 3 detik...

DUARRR!!! DUARR!!! DUARR!!!

Laura melihat ledakan kembang api cantik yang jadi pemandangannya saat ini. Warna warni yang menari nari dilangit malam Dubrovnik menambah keindahan malam ini. Saat matanya tidak dapat teralihkan dari pemandangan dihadapannya, Laura merasakan kehangatan Brandon dari punggungnya saat Brandon memeluknya dari belakang.

"Selamat ulang tahun Princess" Bisik Brandon ditelinga Laura.

Tesss

Satu air mata lolos dari pelupuk mata Laura, semakin lama tangisannya tak bisa dia tahan. Bagaimana Brandon tau ini hari ulang tahunnya ? Dia bahkan hampir lupa kalau hari ini adalah ulang tahunnya.

Laura membalik tubuhnya dan memeluk Brandon "Apakah kau merencanakan semua ini ? Apa semua ini untukku ?" Tangis Laura pecah dalam dekapan Brandon.

Laura bahkan sudah tidak peduli lagi jika ingusnya menempel pada jas Brandon, ini adalah hukuman untuknya.

Brandon membuatnya bingung seharian ini, membuatnya terlihat seperti orang bodoh, terlebih lagi Brandon membuatnya menjadi gila. Dia merasa tidak pantas mendapatkan semua ini.

Dear Bastard (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang