2

411 54 0
                                    

Tidak pernah menyangka jika akhir pekan ini Seulgi akan berkencan dengan siswa Yonsei salah satu sekolah ter-populer diKorea, sudah pasti kan kalau siswa disana keren dan beken

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak pernah menyangka jika akhir pekan ini Seulgi akan berkencan dengan siswa Yonsei salah satu sekolah ter-populer diKorea, sudah pasti kan kalau siswa disana keren dan beken.
Seulgi mendapatkan teman kencan karena dikenalkan oleh salah satu teman perempuannya dikelas yang sudah master dalam urusan kencan buta.

Seulgi tak mau menyianyiakan kesempatan emas ini, dia harus terlihat cantik.
Dengan teliti dan meruncingkan kedua mata, Seulgi tengah memilah baju apa yang pantas untuk dikenakan.

Pilihannya jatuh pada kemeja striped oversize dipadukan dengan mini skirt berwarna pink muda sehingga penampilan Seulgi sangat terlihat menggemaskan.

Rambut seulgi habis ia kuncir gaya topknot, dan sekarang waktunya untuk mengaplikasikan liptint pada bibir lalu meratakan dengan jari tengahnya.
"Omo omo apa yang sedang ku bayangkan?!" Seulgi merutuk diri, membayangkan sebuah kecupan bibir. Apakah dia akan mendapatkannya nanti?
"Jangan aneh aneh Kang Seulgi" gadis itu memperingati dirinya sendiri didepan kaca meja rias.

"Seulgi ada yang mencarimu!" Ketika sedang asyik berdandan, Seulgi mendengar suara ibunya yang berteriak dari arah ruang tengah. Tak berpikir panjang, Seulgi sudah tau jika yang mencarinya pasti adalah Oh Sehun. Sehingga membuat Seulgi malas untuk menemui dan lebih memilih untuk kembali memoles wajahnya.

Bunyi notifikasi yang berulang sepuluh kali membuat Seulgi geram, pasalnya Seulgi sedang fokus membuat garis hitam dikelopak mata, jika saja konsentrasinya terganggu pasti eyeliner-nya menjadi berantakan.

"Eeerrrrgghh" geramnya tak tahan.
Ketika mulai menyalakan layar handphone, wajah kecil Sehun sudah tertera dilayar kaca dengan emoticon terbahak bahak.
"Padahal sudah dirumahku, masih saja memberi pesan!"

"Padahal sudah dirumahku, masih saja memberi pesan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Line opened

Line opened

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
For over Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang