29

204 36 2
                                    

Jangan lupa di vote ya!
Terima kasih

Happy reading😊

Sehun menelusuri beberapa halte bis didekat cafenya, akan tetapi dia tidak menemukan sosok Seulgi disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun menelusuri beberapa halte bis didekat cafenya, akan tetapi dia tidak menemukan sosok Seulgi disana.
Usahanya untuk memastikan jika Seulgi baik-baik saja ternyata tidak berhenti sampai disitu. Sehun kembali menarik handgripnya erat, sehingga kecepatan laju motornya sampai diatas rata-rata. Setelah menempuh jalan yang cukup jauh, akhirnya dia tiba dikediaman Kyung Soo.

Sehun mencoba mengatur nafasnya yang tak tenang terlebih dahulu, lalu setelah itu dia menekan sebuah bel yang menempel di sebuah dinding.
Tak butuh waktu lama untuk menunggu, karena seorang pelayan langsung datang menghampiri Sehun.

"Selamat malam, anda mencari siapa ya?" Tanya pelayan baru itu, seperti apa yang sudah diperintahkan oleh kepala pelayan jika bertemu dengan tamu asing.

"Apakah Kang Seulgi sudah sampai?" Tanya Sehun.

Mimik wajah pelayan dengan seragam berwarna serba cream tersebut nampak kebingungan.

"Mohon maaf, tidak ada pemilik nama itu dirumah ini. Selamat malam" ucapnya dengan sopan, lalu meninggalkan Sehun seorang diri.

"Hey hey! tunggu tunggu.." kata Sehun secara spontan dan dia bergerak cepat menangkap lengan pelayan tersebut.

"..tunggu dulu" lanjut Sehun. "Masa kau tidak tahu? Kang Seulgi.. istri tuan mu, Do Kyung Soo"

"Bukankah Tuan Do masih lajang?" Tanyanya begitu polos dan memang nyatanya dia tidak tahu apa-apa, karena dia baru bekerja selama dua hari dirumah ini.

Sehun frustasi dibuatnya, dia benar-benar tidak bisa berpikir jernih setelah mendengar ucapan dari pelayan itu.
Terlebih yang ia khawatirkan adalah dimana keberadaan Seulgi sekarang. Apakah Seulgi baik-baik saja?

Baru saja ingin meninggalkan tempat, tiba-tiba sebuah mobil datang menghadang jalan Sehun.
Lampu putih nan terang menyorot manik hitam Sehun, sehingga menyilaukan pandangannya.
Seseorang turun dari dalam mobil tersebut dan dia berjalan menghampiri Sehun.

"Mohon maaf, bisakah anda pindah ke tempat yang lain? Saya ingin masuk kedalam" ucap seorang pria bertubuh kekar pada Sehun yang menghalangi jalannya.

Sehun hanya mengangguk seraya membawa motornya kesisi, namun pandangannya tengah memerhatikan seorang wanita yang tengah duduk dikursi bagian belakang.
Sehun cukup penasaran, untuk apa seorang wanita datang malam-malam begini ke rumah Kyung Soo.
Namun dia kembali teringat akan sesuatu sehingga Sehun membelakangi dulu urusan satu itu, karena yang terpenting saat ini adalah mencari keberadaan Kang Seulgi.

Langit seakan runtuh..
Angin seakan melumpuh..
Dan tanah seakan bergemuruh..

Tatapannya jatuh pada sebuah cairan hitam yang berada didalam cangkir putih.
Beberapa ingatan kembali berputar, namun yang terekam hanyalah kalimat pahit yang ia lontarkan dari mulutnya. Sehun masih ingat bagaimana cara dia memperlakukan Seulgi dan mengucapkan kata-kata menyakitkan belakangan ini pada gadis itu.

For over Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang