11

250 44 0
                                    

Sehun-pun tidak hanya tinggal diam, dia berusaha untuk menyelaraskan apa yang menurutnya tidak masuk diakal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun-pun tidak hanya tinggal diam, dia berusaha untuk menyelaraskan apa yang menurutnya tidak masuk diakal.
"Dia mabuk, sebaiknya kita bawa dia kekamarnya.." kata Sehun memberanikan diri untuk melangkah dan menarik tubuh Kyung Soo.

Pria yang sedang berusaha untuk berdiri tegak itu ternyata tidak terima atas pernyataan Sehun dan dia segera menyingkirkan tangan Sehun dari tubuhnya "Aku sungguh-sungguh mengatakannya!" Katanya berteriak.
Andai saja tidak ada Tuan Do disini, ingin sekali Sehun mencekik leher anaknya.

"Kau tidak usah ikut campur!" Nada suara Kyung Soo semakin meninggi bahkan dengan lantang dia menunjuk Sehun dengan tangannya sendiri.
Seulgi hanya bisa menggeleng pada Sehun.
Melarangnya untuk mengeluarkan emosi, karena Seulgi sudah tahu apa yang akan terjadi jika Sehun membalas perbuatan Kyung Soo sekarang.

Karena Kang Seulgi, ya karena gadis itu Sehun mencoba mengatur nafasnya dalam-dalam agar menemukan ketenangan didalam hatinya.

"Kenapa kau diam saja?!"
Kyung Soo bersuara kembali dan kali ini Tuan Do memilih untuk pergi, karena beliau merasa ini bukanlah urusannya.
Saat melihat punggung pak tua itu sudah mulai pergi menjauh, Sehun mulai membawa Kyung Soo keluar dari rumah itu ketempat yang lebih bebas untuknya ber-ekspresi.

"Hun.. Sehun.. sudah" Seulgi mencengkram jaket yang Sehun kenakan. Lalu Seulgi menggeleng berkali-kali dan wajahnya nampak penuh dengan rasa takut sampai dia menggigit bibirnya keras.

Disisi itu Kyung Soo semakin tidak terkendali dengan caranya membuang ludah disembarang tempat, dengan mudahnya Kyung soo menyingkirkan Seulgi yang sedang menghalangi pandangannya "Ini urusanku dengannya".

"Sehun dia mabuk..kau jangan terpancing!" Seulgi memperingati Sehun untuk yang kesekian kali.
Tapi rasanya kali ini sudah habis batas kesabaran Sehun. Bahkan dia mulai menggertakan giginya keras.
"Cepat kau kembali, atau aku akan melukaimu" Sehun terlihat tidak main-main dari caranya menatap kedua mata Kyung Soo dan nafasnya sangat memburu.
Tangannya pun sudah terkepal, bersiap siaga melempar sebuah tinju yang kapan saja akan menghabisi jika Kyung Soo kembali mencari masalah.

"Hey dude! Aku tahu kau menyukai Seulgi. Benarkan?!"

Hening seketika datang disaat Kyung Soo berhasil membuat kedua sahabatnya terdiam.
Seulgi mematung dan semakin digandrungi tanda tanya besar dan jujur ini adalah malam yang paling tidak Seulgi mengerti mengapa bisa jadi seperti ini.

"Kubilang cepat kembali atau aku akan melukaimu soo" dengan kedua mata terpejam, pria tampan itu tengah menahan amarahnya dan berharap jika Kyung Soo tidak akan lagi mengeluarkan embel-embel yang akan membuat Sehun marah besar.

"Aku tidak akan pernah membiarkanmu mendapatkan Seulgi begitu saja"
Dan itu adalah kalimat terakhir yang keluar dari bibir Kyung Soo malam ini, setelah Sehun mendaratkan sebuah tinju tepat dipipi kiri-nya sampai-sampai Kyung Soo jatuh tersungkur.

For over Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang