5

317 45 0
                                    


Definition of Guardian Angel

Berhubung selama ini Seulgi tidak pernah bersikap manis apa lagi memberi Sehun sebuah hadiah, jadi Seulgi ingin mencoba membahagiakan sahabat tampannya itu untuk kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berhubung selama ini Seulgi tidak pernah bersikap manis apa lagi memberi Sehun sebuah hadiah, jadi Seulgi ingin mencoba membahagiakan sahabat tampannya itu untuk kali ini.

Teringat Sehun sering sekali memintanya untuk bernyanyi, tetapi Seulgi tidak pernah mau karena kerap saat bernyanyi dia akan teringat tentang sosok mendiang ayahnya yang dulu selalu melatih vokal Seulgi.

"Aku.."

"Aku apa?"

"Aku igin ke milan"

"Sekarang sudah tengah malam gi, ibumu sedang menunggumu"

"Ya aku akan mengabarinya, lagi pula aku sudah bersama denganmu ini"

"Untuk apa ke milan jam segini?"

"Pokoknya aku mau kesana hun, aku ingin sekali banana ice creamnya" alibi Seulgi yang berpura pura mengidam banana ice cream salah satu menu andalan cafe tersebut.

"Hmm" gumaman Sehun menandakan bahwa ia setuju mengantarkan Seulgi ke Cafe yang biasa mereka juga Kyung Soo kunjungi.

"Okay!"

Tibalah mereka di Cafe Milan yang terletak pada pinggir pusat kota Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tibalah mereka di Cafe Milan yang terletak pada pinggir pusat kota Seoul.
Salah satu tempat favorit Sehun, Kyung Soo, dan Seulgi.

Setelah mendaratkan bokong mereka di kursi, Seulgi segera memesan segelas orange juice dan membuat Sehun tercengang "Kau bilang tadi ingin banana ice cream"

"Tidak mungkin aku makan yang manis manis di tengah malam hun, kau mau aku obesitas?" Dengan entengnya Seulgi membalas ucapan Sehun dan sepertinya pria itu mulai kesal pada gadis menyebalkan ini.

"Kau ini bagaimana sih gi? Sudah jauh jauh kesini cuma pes--"

Ucapan pria berbibir tipis itu tidak tuntas ketika Seulgi mencoba menutup mulut Sehun dengan telapak tangannya.

"Ssshh!" Seulgi melarang Sehun berbicara sembari menggelengkan kepalanya.
"Kau tunggu disini" kata Seulgi mengingatkan Sehun agar tidak kemana mana.

For over Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang