7

274 48 0
                                    

Easy to make an author happy, just give a Vote because It's always worth.
The only important thing when i make this story is the meaning that is has for y'all.
Hope you enjoy it.

Jealous ?

Flashback on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on.

Tepatnya pada hari Sabtu pekan lalu.
Setelah melangsungkan pertandingan yang berdurasi selama empat puluh empat menit tersebut, Sehun beserta tim akhirnya berhasil memenangkan pertandingan basket antar club sekolah.

Dari kejauhan terdapat seorang wanita dengan wajah kelelahan, dia berlari sambil membawa botol minum menuju area lapangan yang masih menyisakan beberapa pemain sedang beristirahat.

"Oh Sehun!" Dia berteriak memanggil nama sahabatnya yang kala itu sedang menyapu bulir keringat dipelipisnya dengan sapu tangan.
Saat Sehun menengok, wanita itu sudah semakin dekat menghamipirinya lalu melayangkan botol minum untuk diberikan pada Sehun.

"Hey bukannya kau sedang mengerjakan tugas mading?" Tanya Sehun lalu mengambil botol minum yang berisi lemon tea minuman segar favorit Oh Sehun.

Sungguh nafas wanita itu terkapah-kapah karena habis berlari jauh, hingga memicu detak jantung yang sangat cepat dan membuatnya kesulitan mengisi oksigen kedalam paru parunya.
Alhasil dia tidak sanggup menjawab pertanyaan sahabatnya.

Wanita tersebut menyentuh bibir tipis Sehun, bermaksud jangan bertanya apa-apa karena ia harus mengatur nafasnya terlebih dahulu.
Dan sekiranya sudah lebih tenang, gadis berseragam itupun langsung menjawab pertanyaan Sehun.

"Aku sudah membantu, hmm walaupun sedikit. Rasanya ada yang salah gitu jika tidak melihatmu bertanding"

"Kau bisa melihatku bertanding lain kali"

Yup dialah Kang Seulgi yang tak pernah absen meyaksikan sahabatnya bertanding,
juga Kyung Soo biasanya dia selalu ada disamping Seulgi bersama-sama menonton Sehun, tapi untuk hari ini dia tidak masuk sekolah karena ada keperluan keluarga.

"Kau menang kan?!"

"Sudah pasti" dengan santai dan bangganya Sehun menjawab pertanyaan itu.

Seulgi melompat kegirangan, sampai memeluk erat pria didepannya.
"Yeaaahh!" Tanpa rasa malu apalagi canggung, dengan semaunya gadis itu memeluk Sehun didepan umum.

Kali ini ada sensasi yang berbeda, mungkin karena Sehun shirtless.
Sehingga ketika mendapat sebuah pelukan erat, dia merasakan jelas ada sesuatu yang kenyal dan hangat sedang menempel didadanya, hmm kalian tahu lah ya apa itu?
Sehun mencoba menahan nafas agar tidak ada rasa yang lain saat ini, dia bahkan kesulitan setengah mati untuk menengak air liurnya.
Oh ayolah Sehun itu pria normal, apabila payudara seorang gadis hinggap ditubuhnya pasti ada sengatan tersendiri dan Sehun sedang mencoba menahan gejolak itu.

For over Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang