Prolog.
Kenyataannya sebuah persahabatan antara dua pria dengan satu wanita, hanyalah sebongkah batu bara yang mudah terbakar.
Persahabatan yang sudah berlangsung hampir dua puluh tahun lamanya, bisa saja hancur lebur hanya karena soal perasaan.
Ber...
Happy reading😗 Jang lupa bintangnya di klik! Thank you😗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau harus segera menemui Kyung Soo! Dia terlihat begitu sedih ketika keluar dari kamar mu.. bahkan metanya begitu memerah dan juga berkaca-kaca. Pokoknya kau harus datang menemuinya, eomma takut akan terjadi hal yang buruk padanya!"
Ucapan Nyonya Kang yang sangat panik berputar berulang-ulang kali ditelinga Seulgi bagai kaset kusut selama diperjalanan. Tentu saja setelah apa yang dikatakan Nyonya Kang, Seulgi tidak bisa hanya tinggal diam atau menghiraukan begitu saja. Jujur Seulgi khawatir sahabat yang kini menjadi suaminya itu kenapa-kenapa, dia pun merasa bersalah karena sudah memutuskan untuk meninggalkan Kyung Soo dan juga dia tidak pernah memberinya seuntai kabar kecuali pada saat malam dimana Seulgi mengalami kecelakaan.
Tak butuh waktu lama Seulgi tiba dikediaman Kyung Soo. Dia melangkah dengan pasti, walau sebenarnya kaki-nya sedang sakit. Sampai akhirnya Seulgi berhasil membuka pintu utama dan ada seorang pelayan yang menyadari keberadaannya. Lantas Seulgi menyapa pelayan tersebut dan tanpa basa basi dia segera menuju kamar Kyung Soo yang terletak dilantai atas.
Kala Seulgi telah membuka pintu, dia sangat terkejut melihat Kyung Soo ada dibawah sana. Seorang pria yang memiliki perawakan kecil namun tergolong cukup tinggi, tergeletak tak berdaya di atas lantai yang begitu dingin. Lantas Seulgi segera memaksa dirinya untuk berlari mendekati Kyung Soo. Lalu Seulgi membuang tas nya kesembarang tempat agar dia dapat leluasa menolong pria yang tengah mabuk itu dengan kedua tangannya.
"Hyaa apa yang sebenarnya terjadi?!!.." sebelum memeriksa Kyung Soo, Seulgi lebih dulu melihat keadaan sekitar dan dia menemukan adanya dua botol red wine yang sudah kosong tak berisi "Astaga!! Bagaimana bisa kau menghabiskannya?!"
Seulgi benar-benar shock sdan dia segera mengangkat tubuh Kyung Soo bagaimana pun caranya agar dapat dibaringkan diatas ranjang. Berbagai macam sumpah serapah Seulgi lontarkan langsung dihadapan wajah Kyung Soo. Jujur sejujur jujurnya Seulgi paling benci jika pria yang satu itu sudah tak sadar diri setelah mabuk, karena dia akan melakukan perbuatan yang sering kali diluar kendali. Walau demikian, karena Kyung Soo malam ini cukup membuatnya khawatir-- Seulgi ingin menemaninya untuk malam ini.
Setelah membuat posisi Kyung Soo nyaman berada diatas ranjangnya, Seulgi memilih untuk bersandar penuh diatas sofa. Seulgi menatap pilu pria itu, dia benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran yang ada didalam benak Kyung Soo. Sampai akhirnya tak terasa Seulgi mulai memejamkan matanya dan dia pun tertidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
