19

215 36 13
                                    

Seulgi berjalan santai menuju ruang kerja Kyung Soo dengan hati yang sedikit bergembira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seulgi berjalan santai menuju ruang kerja Kyung Soo dengan hati yang sedikit bergembira. Pikirannya sudah melayang-layang ketika menemukan sebuah cara untuk mengakhiri pernikahan ini.
Dia sedang membayangkan betapa manisnya jika sahabatnya Kyung Soo menikah dengan wanita yang mencintainya.

"Ingat yaa"  Cicit Seulgi pada Seo Jin sebelum ia membuka pintu.
Seulgi mengingatkan sekali lagi agar Seo Jin tidak menyerah mendapatkan hati Kyung Soo. Dia semakin yakin jika Seo Jin benar-benar tulus mencintai sahabatnya setelah mendengar semua cerita dari sekretaris itu.

Ketika masuk kedalam, Seulgi masih tersenyum lebar sampai akhirnya tiba-tiba senyum Seulgi hilang dalam sekejap.

"Dari mana saja?"

Kyung Soo sedang duduk dikursinya, sembari bersidekap dada.

"Ke-kenapa kau sudah ada disini? Bagaimana dengan rapatmu?" Seulgi tidak sempat menjawab pertanyaan Kyung Soo karena ia pun bingung akan kehadiran pria itu.

"Aku tidak bisa konsentrasi, karena aku takut kau akan bosan disini"

"Tidak kok, aku tidak bosan"

"Kalau begitu ayo ikut aku" Kyung Soo dengan mudahnya menarik lengan Seulgi agar dia mengikutinya, tetapi Seulgi menahan kakinya sekuat tenanga agar tidak tertarik oleh Kyung Soo. "Mau kemana ???"

"Ke pusat perbelanjaan"

"Untuk apa?"

"Membelikanmu pakaian"

Diam-diam Kyung Soo menaruh perhatian soal penampilan Seulgi, dia menyadari jika gadis itu mengenakan kemeja miliknya. Dengan demikian, Kyung Soo ingin memborong pakaian untuk Seulgi karena memang nyatanya didalam lemari pakaian mereka tidak banyak baju milik gadis itu.

"Tapi aku suka bingung jika memilih sendirian, memang kau mengerti?" Tanya Seulgi dan Kyung Soo pun menggelengkan kepalanya.

Seulgi berlaga polos, niat hati dia ingin mengajak Seo Jin. Dengan begitu Kyung Soo bisa memiliki waktu lebih bersama dengan sekretarisnya.

"Bagaimana kalau sekretaris mu ikut? Aku membutuhkan pendapatnya" Seulgi mengerjapkan matanya cepat, dia berupaya sedang memohon. Sedangkan Kyung Soo sontak membesarkan sorot matanya, karena dia agak terkejut dengan permintaan Seulgi, tapi akhirnya Kyung soo menurut.

 Sedangkan Kyung Soo sontak membesarkan sorot matanya, karena dia agak terkejut dengan permintaan Seulgi, tapi akhirnya Kyung soo menurut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
For over Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang