32

215 36 12
                                    

Jangan lupa di vote ya readers, terima kasih
🙂

Jangan lupa di vote ya readers, terima kasih🙂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif. Silahkan hubungi beberapa saat lagi

Sehun mengerjapkan matanya cepat kala mendengar isi pesan suara tersebut. Lalu sebuah praduga melintas dalam pikiran Sehun, dia berpikir jika Seulgi sudah tiba dirumahnya dan dia sedang beristirahat.

Hari Kedua

Setelah terbangun dari tidurnya, Sehun langsung tergerak untuk menghubungi kembali gadis bernama Kang Seulgi. Namun dia lagi-lagi mendengar apabila nomor tersebut sedang tidak aktif dan Sehun kembali menduga-duga. Ia pun berpikir jika gadis itu mungkin masih terlelap dalam tidurnya.

Hari Ketiga

Sehun terbangun dengan nafas yang tercekat dan keningnya penuh dengan keringat, sebab mimpi buruk yang entah mengapa semenakutkan itu baginya. Sehun kembali mencoba menghubungi Seulgi disetiap paginya dan jawaban masih tetap sama jika nomor tersebut sedang tidak aktif.
Kini Sehun mulai curiga pada Seulgi yang sulit sekali dihubungi.
Akhirnya Oh Sehun memutuskan untuk menemui langsung Kang Seulgi dikediamannya. Dia harus memastikan secara langsung jika semuanya baik-baik saja.

Saat pagi menjelang siang, Nyonya Kang kedapatan seorang tamu dirumahnya.
Ya, Oh Sehun adalah tamunya. Dia langsung menanyakan keberadaan Seulgi dan Nyonya Kang pun bercerita apabila Seulgi saat ini sudah kembali bekerja diperusahaan lamanya dan sekarang dia sedang menjalankan workshop diluar kota.
Soal Seulgi yang sulit dihubungi, ternyata gadis itu tidak membawa handphone-nya.

Sehun termangut mendengar cerita Nyonya Kang, namun jauh dilubuk hati yang terdalam Sehun maaih merasa tidak tenang.

"Apakah Seulgi sudah memberi kabar?" Tanya Sehun.

"Sudah.. dia menelepon kemarin sore, tapi sepertinya melalui telepon umum" jawab Nyonya Kang.

"Oh begitu ya.." Sehun tersenyum sesaat seraya berangguk. ".. Nyonya Kang, apa boleh aku melihat nomornya?" Sehun ternyata sangat penasaran.

"Tentu saja, sebentar ya" jawab Nyonya Kang memperbolehkan, dan beliau segera mengambil handphone nya.

Kini Sehun sudah mendapati nomor telepon terakhir yang Seulgi gunakan. Setelah itu dia pamit pulang, karena Sehun ingin segera memastikan sesuatu.

Sebelum benar-benar pulang, Sehun terlebih dahulu mengunjungi perusahaan fashion ternama di korea yakni tempat kerja Seulgi dahulu.
Ketika sudah sampai disana, secara kebetulan Sehun berpapasan dengan teman kerja Seulgi pada masanya, Park Soo Young. Sehun menanyakan keberadaan Seulgi ditempat kerja itu, akan tetapi Soo Young memberi keterangan yang berbeda 180 derajat dengan apa yang diceritakan oleh Nyonya Kang. Bahwa Seulgi tidak kembali bekerja dan sudah lama juga Soo Young tidak tahu menau soal kabar Seulgi semenjak dia sudah menikah.

For over Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang