- PT 1: Begin -

1.3K 97 0
                                    

Pantauan publik sedang terarah pada arah jarum jam 12. Dimana seorang gadis dengan banyak penyamaran sedang bersembunyi dibalik sebuah papan pengumuman dikampus nya. Bisikan dan tatapan aneh terus mengarah padanya. Tapi, tidak mengganggu nya sama sekali.

"Bong (Y/N)!"

Dengan mata was-was gadis bernama Bong (Y/N) itu sontak menoleh kesamping kanannya. Tepatnya menghadap kearah seorang gadis berbadan besar seperti babi dengan menggunakan baju ala seorang pengemis.

"Mau kemana lagi kau?!! Setelah mengambil semua UANG KU kau pergi begitu saja?!! Lalu,..mana janji mu tentang nasib baik yang akan Dewa berikan?!!!" Teriak nya.

"Aish, dasar wanita babi. Aku harus pergi."

Dalam hitungan 5, ia langsung menancap untuk pergi dari sana. Tidak mempedulikan pandangan orang. Yang terpenting sekarang dia bisa pergi dari amukan klien gila nya.

.
.

Kalian bertanya-tanya apa pekerjaan nya?

Pekerjaannya sangat tidak baik. Atau bisa dibilang kriminalitas.

Setelah nenek nya yang seorang peramal dikuil meninggal saat itu pula ekonomi keluarga nya meredup. Ditambah hutang ayahnya semakin menumpuk.

Mimpinya yang ingin kuliah hampir saja terhenti. Ibu nya sedang mengalami masa-masa sulit dirumah sakit. Ayahnya jarang pulang dan hanya meninggalinya uang 500 won.

Sulit?

Menurutnya itu adalah jalan hidup yang sudah Tuhan rencanakan untuknya. Dia tidak bisa memaki atau mengeluh. Karena itu akan membuang-buang waktu untuk hidup.

Hidup bukanlah mainan.

Semua butuh usaha.

Butuh kerja keras.

Dan tidak didapat secara instan.

Sejak saat itulah dia memiliki pemikiran yang jahat. Dia akan berubah menjadi peramal dan membodohi semua klien nya.

Sampai saat ini banyak sekali orang yang terkena bualan nya. Tapi, dia selalu berhasil mengelak dan bebas dari jeratan hukum.

Dunia memang kejam. Sekejam dirinya untuk bertahan hidup.

.

.

"hosh.. hosh, Aish, bisa gila aku! Kenapa juga ramalan ku kemarin bisa meleset?" Katanya yang sekarang sedang bersembunyi disebuah gang kecil.

Setelah merasa aman, ia pun mulai melangkah pergi sembari menenteng tas nya.

Saat berjalan langkahnya sangat mirip zombie. Tak ada harapan atau pun kekuatan membawa badannya. Sulit rasanya.

Puk!

"Lagi? Kau membuat omong kosong?"

Kepala nya sakit. Akibat dari pukulan tak terelakkan dari seorang pria seumurannya yang juga satu kelas dengannya.

"Berhenti memukul kepala ku! Ini semua untuk bertahan hidup. Aku juga tidak mau melakukan ini. Tapi,..mau bagaimana lagi."

"Berhenti bekerja seperti itu dan bekerjalah di perusahaan appa ku."

"Kau mau ibu mu membunuh ku? Kau kan tahu dia tidak menyukai ku sejak awal."

"Tidak masalah. Setidaknya berhenti memiliki uang hasil tipuan Bong (Y/N). Aku sudah muak dengan cacian semua orang yang mengatai mu penipu ulung."

Deg!

Sekarang temannya sendiri malah membuat kondisinya semakin kacau. Perkenalkan nama namja ini adalah Yu Chan. Tepatnya Jeon Jungkook. Dia sudah menjadi sahabat Heseul sejak sekolah menengah atas.

What Is Love?   K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang