- Pt.37: Strategy -

177 40 11
                                    

Setelah kejadian ciuman itu, kami berdua masih terdiam dan duduk kaku diatas sofa. Aku merutuki pilihan bodohku kali ini. Harga diriku...

"Sebenarnya ada apa?" Tanya Taehyung enggan menoleh ke arahku.

Aku masih diam. Tidak tahu harus menjelaskan dari mana dan bagaimana. Bisa tidak waktu diulang kembali. Waktu ketika aku mengambil keputusan ini.

"Bisa tolong berhenti diam seperti ini? Aku membutuhkan alasan mu." Kata Taehyung yang melihatku sejak tadi diam.

"Aku..tidak tahu harus mulai darimana..." Ujarku dengan suara pelan sambil menundukkan kepala sangking malunya.

"Aku tahu ini semua tidak benar." Ujarnya.

"Kalau ini semua benar, kau mau bagaimana?"

Taehyung berusaha menampik semua yang ku katakan sebelumnya. Ya, memang ini hanya kebohongan ku.

"Kau tahukan, aku menyukai Eunji. Dan aku sudah berniat untuk mendapatkannya kembali." Jelasnya.

Aku terdiam sambil melihat tatapan penuh kesungguhan dari kedua manik matanya. Astaga, sebegitu pentingkan gadis yang bahkan hanya memanfaatkan mu selama ini.

Aku menganggukkan kepala, lalu mengambil obat dan bubur yang ada diatas meja sambil mulai berdiri.

"Baiklah. Lupakan semua yang tadi terjadi...terimakasih obat dan buburnya." Kata ku diselingi senyum simpul yang terlihat sangat miris dihadapan Taehyung.

Aneh. Ini semua hanya kebohongan, tapi kenapa saat Taehyung mengatakan dia menyukai Eunji, ada perasaan tidak suka.

Aku masuk kedalam kamar dan menutupnya rapat-rapat. Tak mempedulikan Taehyung yang masih berada diruang tamu.

Mendengar penuturan Taehyung hatiku terasa berat, tak sengaja aku menjatuhkan setetes air mata yang bahkan tidak ku sangka bisa keluar disaat seperti ini.

Segera ku hapus air mata ku dan mencoba menepis semua hal yang seharusnya tidak ku rasakan saat ini.

🌼🌼

Alarm jam beker Taehyung berbunyi tepat waktu. Seketika itu pula ia perlahan-lahan membuka matanya. Dan segera mematikan alarmnya. Hari ini akan sangat sibuk karena dia harus menerima banyak laporan masuk dari beberapa cabang yang telah ia ambil alih.

Setelah benar-benar terbangun, ia duduk diatas ranjangnya, dan tidak menemukan sosok mu disebelahnya.

"Tumben sekali dia bangun lebih awal." Kata Taehyung yang aneh dengan sikapmu.

.
.

Taehyung berjalan keluar kamar dan telah mencium bau harum masakan yang sudah lama tidak dia santap. Begitu ia melihat kearah meja makan, benar saja makanan rumahan telah tersedia dengan apik diatas meja makan.

Tapi, Taehyung tidak juga menemukan keberadaan mu. Didalam kamar mandi juga kau tidak ada. Hingga ada satu post it tertempel di lemari pendingin.

Post it berwarna kuning neon yang bertuliskan,

"Hari ini aku pergi lebih awal. Aku sudah menyiapkan sarapan mu. Dan untuk seterusnya aku akan pergi sendiri."

Begitulah isi dari post it itu. Taehyung merasa janggal dengan perubahan sikapmu yang begitu drastis. Setelah kemarin malam mengungkapkan perasaan yang bahkan Taehyung tidak punya untukmu. Sekarang kau malah pergi lebih awal dan tidak mau diantar.

"Kenapa dengan dia sebenarnya?" Tanya nya pada dirinya sendiri.

🌼🌼

What Is Love?   K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang