Lampu ruang operasi menyala, itu pertanda para dokter sedang dalam proses menyelamatkan nyawa seseorang. Dan seseorang itu adalah teman ku, Jungkook.
Setelah menelpon kakak Jungkook aku langsung menandatangani prosedur untuk mewakili agar bisa segera di operasi.
Sekarang aku sedang duduk sembari menahan tangis sedari tadi. Tidak menyangka seseorang yang terlihat kuat seperti Jungkook bisa melukai dirinya.
"Jungkook bagaimana?"
"Eoh, eonni~, maafkan aku kemarin tidak mencegahnya pergi. Aku..." Kataku dengan tangis yang mulai pecah.
"Eyyy, jangan salahkan dirimu. Jungkook bukan anak kecil. Ini salahnya. Dasar berandal itu. Lihat saja jika dia sadar. Aku ku potong uang sakunya." Kata Remi eonni.
Tetap saja aku merasa sangat bersalah. Seolah-olah jika, saja aku melarangnya saat itu mungkin kondisinya tidak akan seperti ini.
"Ya, berhenti menyalahkan dirimu. Kau sudah makan?"
Oh!
Bicara soal makanan. Aku meluapkan sarapan ku dengan Taehyung. Dia pasti sangat marah sekarang.
"Oh, eonni! Aku keluar sebentar ya. Jika, Jungkook sudah di operasi tolong hubungi aku."
"Eoh..tapi, kau mau kemana?"
"Makan!" Kata ku dengan gusar dan berlari meninggalkan Remi eonni.
🌼🌼
"Jadi, kau meninggalkan calon suami mu demi pria itu?" Tanya Taehyung yang saat ini duduk smebari melipat kedua tangannya dan menunjukkan ekspresi sedingin es.
"Keadaannya sangat darurat. Tidak ada yang bisa menjadi wakilnya saat itu. Ini menyangkut nyawa."
"Kalau kau bicara aku bisa menyuruh Sekretaris Yong untuk melakukannya! Apa nyawa? Sekarang nyawa ku juga sedang diujung. Karena kau tiba-tiba lari makanan nya jadi dingin dan tidak enak. Selera makanku juga hilang."
Ah, dia memang orang yang tidak pernah bisa memahami perasaan manusia. Dia pasti dilahirkan disebuah planet penghuninya tidak memiliki hati nurani.
Aku meliriknya tajam dan langsung menunduk. Karena percuma aku berdebat ujung-ujungnya hanya menambah beban masalah.
"Besok ikut aku pergi ke rumah sakit." Katanya secara tiba-tiba.
"Wae? Kau kan sudah berada disini." Kataku linglung.
"Ke Daehyun Hyung maksudnya, bodoh."
"Ohh~"
Apa?! Bodoh
Aku baru kali ini mendapati seseorang berani mengolok ku dengan nada sarkas seperti itu. Wahh, wajah memang tidak menjamin pribadi nya baik.
"Ah, aku baru ingat. Saat aku pergi dari restoran malam itu..aku sempat membaca berita jika, ada seseorang yang sakit seperti kakak mu. Dia bisa sembuh karena pulang dan merasakan kehangatan keluarga. Mungkin..itu bisa membantu kakakmu untuk segera sembuh."
"Iya, aku berencana mengajak kakak ku pindah dirumah. Setelah pernikahan kita. Aku rasa lingkungan di rumah sakit kurang enak untuknya." Jelas Taehyung.
"Syukurlah, kau juga punya solusi yang sama."
"Tapi, untuk kehangatan keluarga..."
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love? K.T.H
FanfictionPertemuan kita memang takdir termanis untuk ku. Semua mendeskripsikan bagaimana Tuhan memberikan banyak kepercayaan untuk menjaga mu. Cast: - Kim Taehyung - Bong (Y/N) ------ Update: tiap hari SELASA✨ -Jenna Park-