- Pt.2 : One More Chance -

505 75 2
                                    

-Your POV-

Berulang kali aku merutuki kecerobohan ku yang menaiki motor seseorang tanpa melihat dahulu apa itu benar Jungkook atau bukan.

Ini gila.

Sedari tadi Jungkook yang duduk didepan ku mulai melambai-lambaikan tangan nya kearah ku. Asal kalian tahu aku sedari tadi menatap kosong hidangan yang dipesan oleh Jungkook. Makanan kesukaan ku kini tidak menarik sama sekali.

Ini semua karena kesalahan ku tadi. Bodoh memang!!

"Berhenti diam. Makan makanan mu. Aku tidak mau disangka pergi dengan seorang patung." Ujar nya sambil mengunyah makanan nya yang memenuhi mulutnya.

"Aku tidak sedang selera makan." Ujar ku lirih dan menunduk.

"Wuahh, baru kali ini aku melihat ekspresi mu yang seperti ini. Wae? Kau terkena masalah lagi dengan klien mu? Atau..uang mu sudah habis?"

"Berhenti berbicara omong kosong. Aku sedang tidak selera saja. Aku akan pergi. Nikmati makanan mu." Ujar ku yang mulai membereskan tas dan jaket kulit ku.

Jungkook hanya menatap aneh kearah ku tanpa menanyakan perihal kepergian ku. Dia memang selalu begitu.

Hari yang melelahkan.

Mungkin susu pisang akan memperbaiki segalanya. Susu pisang memang obat mujarab bagi ku untuk membuat rasa gelisah dan sedih hilang.

Didepan sudah ada minimarket. Aku akan kesana untuk membeli persediaan susu pisang.

 Aku akan kesana untuk membeli persediaan susu pisang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata disini sedang menyediakan diskon. Aku akan membeli banyak susu pisang untuk persediaan dirumah. Aku tahu ini hanya buang-buang uang. Tapi, percaya lah mood ku sering turun akhir-akhir ini. Jadi aku akan men-stock banyak susu pisang.

***

Dilain tempat nampak seorang pria dengan balutan baju rumah sakit sedang duduk didepan jendela kamar rawatnya. Dengan tatapan kosong ditambah lagi wajah yang sangat pucat membuatnya nampak seperti seorang mayat.

"Hyung, kenapa sendirian? Perawat nya kemana?" Tanya Taehyung yang datang membawa bingkisan.

Tidak ada sahutan dari kakak tertua nya itu. Ia tetap menatap kosong ke arah jendela. Tanpa ada pergerakan sama sekali.

"Aku membawakan sedikit cemilan kesukaan mu. Jjajan!! Kau suka kan Hyung?" Taehyung tersenyum lebar sembari menampakkan beberapa makanan ringan kesukaan kakak nya.

Kakak nya hanya menoleh sebentar dan kembali menatap jendela lagi. Dengan tatapan yang masih kosong.

"Oh, iya! Aku ingin bercerita. Tadi aku sedang membelikan hyung cemilan di Toko langganan kita dulu. Dan saat akan kembali tiba-tiba ada seorang perempuan gila dengan pakaian seperti pencuri menaiki motor ku. Dia memang wanita gila." Cerita nya.

What Is Love?   K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang