- Pt.33: odd -

173 37 4
                                    

Hari perilisan proyek baru akhirnya datang. Hari ini semua sangat sibuk dengan segala persiapan agar lebih matang lagi.

Tapi, berbeda dengan Taehyung yang duduk berjauhan. Mata Taehyung memperhatikan para pegawai yang sangat berburu waktu untuk mendapat hasil yang maksimal. Sedangkan aku hanya menatap kosong para pegawai yang bolak-balik berjalan dihadapan kami.

.
.

"Ya, apa mereka baik-baik saja?" Tanya Sumin pada seorang wanita bernama Jihyo.

Jihyo yang sedang memeriksa lighting untuk nanti malam, mengalihkan pandangannya pada hal yang mencuri pandangan Sumin. Ternyata fokus mereka ada pada kau dan Taehyung yang duduk canggung dengan jarak yang berjauhan.

"Geureohge (iya juga), kemarin malam mereka tidak seperti itu. Kenapa ya?" Tanya Jihyo balik pada Sumin.

Sumin mengendikkan bahunya, pertanda tidak tahu menahu atas perubahan dalam semalam pasangan suami-istri baru itu.

"Itukan masalah suami-istri. Mana ku tahu. Sudahlah, kita kerjakan ini saja!" Kata Sumin membantu Jihyo mengecek setiap persiapan mereka.

.
.

Ini suasana tercanggung yang pernah kurasakan semasa hidup. Duduk bersebalahan tapi, jarak nya sangat jauh. Bahkan untuk bertatap muka saja tidak bisa.

Kejadian kemarin malam...aku benar-benar menyesalinya. Kenapa bibirku ini tidak bisa dikontrol dengan baik?!

Ku pukul bibirku karena mengucapkan pertanyaan bodoh seperti itu.

"Aku...sepertinya tidak bisa mengantar mu pulang." Akhirnya Taehyung mengucapkan kata selama beberapa jam berdiam diri.

"Gwenchana! Aku bisa minta jemput Jungkook. Iya!" Kata ku.

Bagus, setidaknya aku tidak mati canggung jika berada didekat Taehyung nanti.

"Jungkook?" Tanya Taehyung dengan wajah datar.

Ku anggukkan kepala ku pelan sambil mulai mengirim pesan pada Jungkook untuk segera menjemput.

"Baiklah. Hati-hati dijalan." Kata Taehyung lalu berdiri dari tempat duduk kami dan mulai berkeliling melihat tingkat persiapan nya.

Aku menatap langkah panjang nya sudah menjauh dari tempat duduk kami tadi. Dan aku kini bisa bernafas dengan lega. Tinggal menunggu kedatangan Jungkook maka semua akan selesai.

|••|

Di perjalanan ingatan ku mulai berlayar tentang kejadian semalam. Kira-kira apa jawaban Taehyung. Melihat sifatnya yang canggung seperti tadi...

Aishhh, apa yang dia jawab semalam?!

"Mwol geureohkke saenggakke (apa yang sedang kau pikirkan?)" Tanya Jungkook yang menyetir dengan penuh fokus.

"Tidak ada." Kataku.

"Jangan mencoba menutupi nya. Aku bisa menebak kau memikirkan hal berat saat ini. Katakan padaku." Kata Jungkook.

"Aniya. Fokus saja pada jalanan." Kataku lalu kembali menatap pemandangan Seoul dengan pikiran yang masih berkelana tentang apa kira-kira jawaban dari Taehyung.

Jungkook melirik ku sekilas dan pada akhirnya kembali mengendarai mobil nya dengan tenang.

🌼🌼

Tak terasa hari sudah kembali malam. Taehyung telah berhasil menjalankan proyek dengan baik. Tidak ada hambatan sama sekali.

What Is Love?   K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang