- Pt 7 :Jaelously

329 67 2
                                    

- Your POV -

Kemana pergi Jungkook? Tidak seperti biasanya dia bersikap kekanakan seperti tadi. Dan sekarang aku sedang bersama seorang pria yang ingin aku hindari tapi, tidak bisa. Sangat sulit menghindari seorang seperti Kim Taehyung. Dengan GPS yang selalu berada disampingnya, aku bisa apa. Bukan GPS yang berada dialat komunikasi tetapi, lebih tepatnya orang bayaran yang kapan saja bisa menguntit ku 24 jam. Tentu melaporkan ke polisi tidak ada gunanya.

Uang bisa membuat fakta apapun terbungkam. Begitu cara kerja seorang orang kaya semacam Taehyung. Cara apapun akan ia lakukan mau itu cara kotor pun asalkan semua bisa menyelesaikan masalah yang menimpa nya. Mereka memang selicik itu.

"Berhenti terdiam dan mulai ke topik pembicaraan yang sebenarnya." Ujar Taehyung yang kini membuka buku novel yang biasa ku baca disela-sela waktu luang.

"Dengar Tn. Kim-sshi aku belum menentukan untuk menyetujui rencana gila yang kau buat. Jadi, aku mau kau membatalkan lamaran bodoh yang membuat orang tua ku berpikiran untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius lagi."

"Kau sudah melewatkan hari yang seharusnya kau memberikan jawaban pada ku. Karena itu, mau tidak mau kau harus menuruti jawaban ku. Dan ini adalah jawaban ku."

Kugelengkan kepala ku tidak mempercayai semua keputusan gila yang ia tentukan dengan kemauannya.

"Aku tahu kau sangat ingin membuat hyung mu menjadi nomor satu. Tapi, apa kau tahu saat ini rencana mu akan merusak hidup seseorang." Kata ku terlontar dengan berani kepada Taehyung yang kini lebih menatap ku intens dari sebelumnya.

"Kau tidak akan rugi. Masa depan mu ada ditangan ku saat ini. Jika, kau mau menikah denganku semua masalah keluarga mu akan hilang. Kalau bisa kita tidak harus berpisah agar kau tidak mendapat masalah lain."

"Kau kira mudah melakukan hal semacam ini? Tidak bisa. Aku masih tetap menolaknya." Kata ku dan memutuskan pergi tanpa menatap kembali ke arah Taehyung.

***

Para klien bodoh ku kini mulai berdatangan. Mereka membawa permasalahan yang konyol dan rumit. Semua masalah itu membuat ku muak. Padahal aku sendiri juga banyak masalah.

Saat sedang membaca kartu tarot aku mendapat telepon dari noona Jungkook. Mau tidak mau harus ku angkat. Pasti ada masalah yang menimpa nya saat ini.

Setelah meminta izin kepada klien ku, aku memutuskan mengangkat telepon terlebih dahulu.

"Yeobsaeyo? Ada apa eonni?"

"..."

"NE?!!! DIA PERGI KE TEMPAT KOTOR ITU LAGI?!"

***

G

emerlapan lampu ditambah dengan dentuman yang membuat kepala ku pusing membuatku semakin kesal dengan kelakuan kekanakan Jungkook. Jadi, kemarin malam dia tidak pulang melainkan bermalam ditempat kotor ini lagi.

Mata ku tidak bisa melihat dengan jelas suasana disini. Lampu nya sangat remang sehingga sulit untuk mencari seorang Jeon Jungkook. Apalagi banyak orang-orang sedang berjoget gila dilantai dasar ini.

"(Y/N)-ah!!!"

Suara itu menginterupsi langkah ku. Kulihat Jungkook berjalan dengan kesusahan karena terlaku banyak yang mengganggu langkah kakinya untuk menemui ku.

"KENAPA KAU KESINI?!" Dia tidak memarahi ku tapi hanya menaikkan volume suara nya karena kalian tahu sendiri disini suara lagunya dapat membuat telinga seketika tuli.

What Is Love?   K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang