- Pt.41: knick-knack -

355 51 37
                                    

Jujur aku tidak tahu harus kemana sekarang. Taksi ku sudah memutari kota Seoul sekitar satu jam lamanya. Dan aku masih belum memiliki tujuan kemana.

"Agasshi, sebenarnya kau mau kemana? Kita sudah berputar-putar sangat lama." Protes sopir taksi yang berusia sekitar 45 tahunan itu.

Rencana awal aku ingin pergi ke rumah ibu, tapi...kurasa ibu akan sangat khawatir. Apalagi masalah hubunganku dengan Taehyung. Dimatanya hubungan kami memang baik-baik saja.

Dan..aku tidak mau menghancurkan ekspektasi itu. Jadi,...AHHH aku tidak tahu harus kemana sekarang.

Apa...aku pulang ke Apartement saja?

Tidak!

Aku tidak sudi melihat wajah pria yang tak akan ku sebut namanya lagi itu.

"Tolong ke arah Jongsan-gu." Kata ku pada sopir itu.

Jongsan-gu adalah rumah Jungkook. Aku tahu ini terkesan sangat memaksa. Tapi, aku tidak punya pilihan lain.

Taksi itu memutar jalan guna mengantar ku ke tempat tujuan.

🌼🌼

Taehyung masih berdiam didepan ruang ICU, menjaga Eunji yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri. Mata Taehyung memerah karena tak bisa melihat keadaan lemah sosok yang sangat ia sayang.

Selang infus itu bekerja dengan tubuh Eunji yang tak bergerak sedikit pun diatas ranjang yang sudah pasti tidak nyaman ditubuhnya.

"Maaf, mengganggu. Tapi, besok anda ada acara rapat pagi. Sebaiknya anda segera pulang untuk istirahat." Kata Sekretaris Yong yang tiba-tiba datang sambil tak lupa memberi salam pada Taehyung.

Taehyung terdiam.

Dia bukanlah seseorang dengan mental baja. Dia bisa merasa tersakiti dan hancur juga. Tapi,..disisi lain dia harus mengerjakan kewajiban yang lainnya.

Taehyung ragu untuk meninggalkan Eunji sendirian. Taehyung hanya ingin terus memantau nya. Jikalau ada masalah dia ingin jadi orang pertama yang mengetahui.

Pandangan Taehyung masih tetap pada Eunji. Tak hilang sama sekali.

"Biarkan saya yang berjaga disini hari ini. Anda harus segera pulang." Kata Tn.Yong lagi.

"Tidak bisakah..aku disini? Aku terlalu takut untuk meninggalkannya sendirian." Kata Taehyung dengan suara bergetar.

"Saya harap anda bisa mengerti. Rapat besok sangat penting. Jadi,-"

"Baiklah." Potong Taehyung dan berjalan mendahului Sekretaris Yong yang masih ditempat tadi.

Melihat atasannya sudah berjalan lebih dulu, seketika Sekretaris Yong mengekor dibelakang tubuh tegap Taehyung.

🌼🌼

Aku tidak tahu apakah ini pilihan yang tepat atau tidak. Tapi,..aku sangat membutuhkan tempat tidur hari ini. Karena cuaca yang sangat dingin. Dan lagi..uang ku belum cair.

Ku hembuskan nafas panjang untuk menenangkan diri dan mulai mengetuk pintu. Beberapa kali. Mungkin Jungkook sedang tidur sekarang.

Lagi.

Ku coba lagi.

Tapi, masih belum ada sahutan apa-apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What Is Love?   K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang