- Pt.24: Stay Away -

174 29 4
                                    

Badanku tertarik dengan tenaga emas Taehyung. Dan berujung masuk kedalam kamar. Tak lupa dia juga mengunci pintu nya.

"Kim Taehyung! Apa yang kau lakukan?!" Bentak ku yang semakin tidak paham dengan semua aksi gila nya.

"Seharusnya aku yang berhak berkata begitu! Apa yang kau lakukan?! Tidur dengan nya?! Kau gila?!"

"Memang nya kenapa? Berhenti bertingkah kekanakan. Buka pintu nya." Kataku berusaha meredam semua emosi yang tercipta.

Taehyung masih tetap berdiri didepan pintu seolah mencegah ku keluar dan pergi tidur bersama dengan Jungkook. Padahal sudah jelas kami itu teman. Tapi, dia selalu berpikir yang tidak-tidak.

"Tidak bisa. Kau malam ini dan hari berikutnya harus terus tidur disini. Mengerti?"

"Cih, menyebalkan. Kenapa?! Bahkan sebelum bertemu dengan mu Jungkook sudah sering tidur disini! Kau saja yang baru tahu." Kataku menjelaskan.

"APAA?! Sudah gila. Dia itu laki-laki!"

"Lalu, siapa yang bilang dia perempuan!"

Taehyung menghela nafas dan berakhir tertidur diatas ranjang ku dengan badan tegap. Melihat hal itu ini menjadi waktu yang tepat untuk segera keluar dari sini.

Secepat kilat aku mencoba membuka gagang pintu yang ternyata masih terkunci rapat. Karena mengetahui fakta menyebalkan itu. Segera ku toleh Taehyung yang mulai memejamkan kedua mata nya sambil memainkan kunci kamar di udara dengan tangan kirinya.

Seolah sedang mengejek ku.

OH! DIA MENGEJEK KU!

Mati kau malam ini Kim Taehyung.

Aku langsung berlari ke arahnya dan menggelitiki perut nya. Dan benar saja dia tertawa. Tapi, kunci itu masih sangat sulit digapai. Dia sangat pintar bermain petak umpet dengan kunci kamar ku.

"Berikan kuncinya!!" Teriakku sambil terus menggelitiki nya.

"Ahahhhhaahahaaa! Hentikan!! Baiklah..baiklah! Lepaskan dulu akan ku berikan kuncinya!" Tawar nya.

Seketika ku hentikan aksi menggelitiki nya. Ku tatap wajahnya yang memerah karena terus menerus tertawa.

"Kau kira aku bodoh mau menuruti mu. Jangan harap bisa lepas dari gelitikan ini!" Kataku yang akhirnya melanjutkan kembali aksi gelitikan ku dengan senyum lepas.

Lagi dan lagi, Taehyung ku buat tertawa hingga wajah nya semakin memerah dan sudut mata nya mengeluarkan air mata.

Grep!

Disela-sela kesibukan ku menggelitiknya dia tiba-tiba menarik badan ku dan berhasil membuatku terdiam seketika. Karena badanku tertindih dengan badannya. Dan wajah kami saling berdekatan.

Perlahan semburat merah diwajah Taehyung pindah ke wajah ku. Melihat wajah nya sedekat ini..aku tidak pernah merasakan nya.

Mata kami terkunci cukup lama. Hingga bisa kulihat pupil mata Taehyung yang mulai teralih pada bibir ku.

Perlahan dia sedikit demi sedikit mendekatkan wajahnya padaku. Hingga bisa kurasakan nafas nya.

Dan...

Cup!

Dia berhasil mencium tangan ku. Karena disaat itu juga aku menutup mulut ku. Dan mata kami bertemu sambil mengerjap-ngerjapkan nya.

Untuk beberapa detik kami saling terdiam sambil mulai mengolah apa yang sebenarnya terjadi. Hingga Taehyung berinisiatif menjauh terlebih dahulu.

Tiba-tiba suasana yang tadi nya penuh ambisi pembalasan dendam, kini terasa canggung. Karena kejadian tadi.

What Is Love?   K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang