What Is Love? K.T.H

- Pt.34: Guest -

"(Y/N)! EODIYA?! EOMMA WASSEO!"
Teriak ibu sambil terus berkeliling mencari keberadaan anaknya.

Siapa sangka anaknya sekarang ada didalam kamar mandi, bercumbu dengan sang suami nya dengan gila. Seolah tak mendengar panggilan dari ibunya yang terus menerus bercuit.

"Apa mereka pergi?" Tanya ibu pada dirinya sendiri.

Lalu, tatapan matanya teralihkan pada pintu kamar mandi yang tertutup rapat. Dengan sedikit curiga, ibu mulai berjalan mendekati kamar mandi.

Sebelum membuka pintu, ibu menaruh kupingnya dipermukaan pintu kamar mandi. Berusaha menguping apa ada anak dan suaminya apa tidak.

Terdengar suara yang berdecit. Aneh. Ibu mengerinyitkan dahi. Berpikir kerasa suara aneh apa itu sebenarnya.

Kecupan.

Tidak salah lagi ini suara kecupan. Mata ibu nya terbelalak memikirkan apa yang memenuhi otaknya saat ini.

Tanpa banyak bicara, ibu membuka pintu kamar mandi.

Klek!

.
.

"Eoh, eomma wasseo?" Tanya ku berusaha bersikap setenang mungkin.

Dengan tangan yang membawa sabun pencuci muka ku. Bersandiwara seolah-olah sedang mencuci muka.

"Eoh, kau akan pergi tidur?" Tanya ibuku menyelidik.

"I-iya. Aku mau membersihkan muka dulu." Kataku.

"Kenapa tidak menggunakan kamar mandi kamar mu saja?" Tanya ibuku semakin menyelidik.

Aku terdiam. Memikirkan jawaban apa yang tepat. Mata ku berkeliling mencoba memikirkan hal yang sesuai.

"Karena...tadi mati lampu. Aku baru pulang jadi..aku menggunakan kamar mandi bawah." Elakku masih dengan nada gugup.

Ibu terdiam dan masih memicingkan matanya. Lalu, pupuknya mengarah pada bibir ku yang memerah karena lipstick yang belepotan dan sedikit bengkak.

"Bibirmu..apa yang terjadi?" Tanya ibu.

Segera ku tutup mulut ku dengan sebelah tangan kiri kosong ku. Aku harus mengelak apa lagi sekarang. Dasar Kim Taehyung sialan.

"Aku..salah menggunakan produk lipstick..sepertinya..mempengaruhi bentuk bibirku." Kataku

Walau awalnya ibu masih terlihat curiga dan tidak percaya dengan penuturan ku akhirnya, dia bisa melupakan tentang bibirku yang memburuk karena Taehyung.

"Lalu,..Kim Sobang, dimana dia?" Tanya ibu.

"Dia..sudah tidur terlebih dahulu." Kata ku dengan alasan lain.

Padahal Taehyung sedang bersembunyi didalam bilik mandi.
Semuanya ditutupi dengan sebaik mungkin.

"Kalau begitu, ibu harus menyapa nya dulu." Kata ibu lalu berjalan keluar dan berjalan menuju tangga untuk mendatangi Taehyung yang sebenarnya tidak berada dikamar.

"Tidak usah!" Teriak ku sambil sedikit mengejar ibu, dan berhasil menangkap tangannya.

Ibu berhenti dan membalikkan badan. Lalu, kembali menatap ku tajam.

"Kenapa lagi memang? Jangan bilang...kalian bertengkar lagi?" Tanya ibu.

"TIDAK! Hubungan kami..baik-baik saja." Elakku lagi.

"Taehyung sangat capek. Dia butuh tidur sekarang. Lebih baik..ibu membuatkan ku makanan." Kataku sambil mendorong tubuh ibu menuju kearah dapur.

Walau dia meronta dan bersikeras menemui Taehyung, namun pada akhirnya aku lah pemenangnya. Aku berhasil membawa ibu ke dapur.