Tak henti-hentinya aku memikirkan semua kata-kata Eunji tadi. Entah kenapa aku merasa sangat terganggu dengan semua perkataan nya.
"Sedang memikirkan apa?" Tanya Jungkook yang tiba-tiba datang dan duduk didepan ku sambil memasang senyum buayanya.
Aku tidak menjawab. Memang tidak ada niatan untuk menjawab. Jadi, aku hanya menatap sekilas Jungkook dan kembali memikirkan solusi terbaik untuk permasalahan rumit ini.
"Ada masalah lagi dengan suami mu?" Tanya nya lalu mencomot sosis ku.
"Ya! Kenapa mengambil makanan orang sembarangan!!" Protes ku karena aku penggemar sosis.
Jungkook tertawa tak bersalah dan masih tetap melanjutkan kunyahan nya. Lagi-lagi meja kami menjadi bahan tontonan. Khususnya para perempuan yang sengaja mengambil tempat duduk didekat kami, maksudku Jungkook.
Aku melihat ke sekeliling dengan hawa panas yang tercipta dari para penggemar Jungkook. Setelah penerimaan mahasiswa baru, total penggemar Jungkook semakin bertambah hari demi hari.
"Jangan ajak bicara aku." Kataku dan mulai memakan makanan ku tanpa mau menatap Jungkook.
Jungkook mengangguk mengerti dan mulai menopangkan kepalanya dengan bantuan kedua tangannya yang ada diatas meja. Dia memperhatikan ku makan dengan tatapan yang membuat semua perempuan itu menggila.
"AHHH~"
Sekilas aku mendengar suara iri mereka. Melihat sifat Jungkook memang seperti ini, sudah biasa bagiku.
"Hentikan sebelum sumpit ku mengenai mu." Ancam ku sambil terus fokus makan.
Jungkook menggeleng dengan ekspresi lucu dan tersenyum melihat ku.
"Ahhh~ gwiyeowo~"
Begitulah sekiranya kata mereka—penggemar Jungkook, yang terpesona dengan keimutan pria satu ini.
Karena aku malas ribut. Akhirnya aku memilih melanjutkan aktivitas makan ku, walau terganggu dengan tatapan seluruh orang yang berada di kafetaria.
"AHA!"
Tiba-tiba aku mendapat ide. Seketika Jungkook terkejut dan menghilangkan wajah innocent nya dalam beberapa detik. Semua penggemarnya kecewa karena tidak bisa melihat wajah imut Jungkook lagi.
"Makan punya ku. Aku sudah mendapat ide!!" Kata ku sambil menyodorkan nampan berisi lauk pauk yang belum habis pada Jungkook. Tak lupa ku beri elusan halus pada pucuk kepala nya.
"Ya!! EODIYA?! " Teriak Jungkook dari jauh.
Aku terus berlari tak menanggapi pertanyaan nya.
🌼🌼
S
ebenarnya hari ini aku ada kelas sore, tapi sengaja aku absen untuk hari ini untuk menjalankan misi ku. Kali ini biarkan aku menyelamatkan mu Kim Taehyung.
Aku berlari keluar kampus sambil ponsel ku yang menempel ditelinga. Beberapa kali aku menghadang taksi untuk berhenti. Tapi, tidak ada satupun taksi yang kosong atau tidak sedang beroperasi.
Ponsel Taehyung juga sedari tadi tidak aktif. Apa dia kehabisan baterai?
🌼🌼
"Bahkan aku lupa jika hari ini hari anniversary Daehyun Hyung dengan Jiah Noona. Terima kasih Eunji-ah, sudah mengingatkan." Kata Taehyung pada Eunji yang sudah ada disebelah nya sambil menunjukkan senyum manis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love? K.T.H
Fiksi PenggemarPertemuan kita memang takdir termanis untuk ku. Semua mendeskripsikan bagaimana Tuhan memberikan banyak kepercayaan untuk menjaga mu. Cast: - Kim Taehyung - Bong (Y/N) ------ Update: tiap hari SELASA✨ -Jenna Park-