- Pt.15: All Of Sudden -

188 32 1
                                    

Setelah mendapat makian dan kata-kata tak bermoral dari Bibi, sekarang aku sedang ada di salah satu butik andalan yang kata Taehyung pelopor baju pengantin terbaik.

Di kamar ganti sebesar ini aku sudah lengkap menggunakan pakaian serba putih yang penuh keanggunan dengan kesan elegan di setiap sisi potongan kain nya.

"Anda terlihat memukau menggunakan gaun ini. Kurasa Tuan Kim akan menyukai nya." Kata seorang wanita yang dipastikan pelayan untuk mengatasi masalah-masalah seperti ini.

Gaun yang cukup panjang dengan berat yang lumayan membuat siapa saja capek karena selama menjadi pengantin nanti tentu saja akan banyak berdiri.

Aku digiring oleh wanita sekitar 25 tahun itu menuju tempat Taehyung. Aku tidak yakin ini akan bagus. Kalau memang pandangan Taehyung selalu jelek padaku.

 Kalau memang pandangan Taehyung selalu jelek padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa aku merasa deg-deg-an?

Hanya tunjukkan lalu, kau bisa segera melepaskannya. Kenapa harus diaudit perasaan semacam ini?

Tirai berwarna biru itu perlahan-lahan terbuka. Nampak Taehyung duduk dengan memainkan games di ponsel nya. Awalnya dia tidak begitu tertarik menatap ku, hingga detik ke 5 dia mematikan layar ponsel nya dan tanpa sadar berdiri dengan wajah terpukau.

Tatapannya sedikit membuat ku tidak nyaman. Gaun indah ini membalut tubuh ku yang notabene tidak pantas menggunakannya.

"Kita ambil ini." Ucapnya masih terfokus dengan ku.

"Mwo?"

Harga nya sangat mahal. Melebihi gaji ku selama setengah bulan. Dan dia menyuruh untuk mengambil gaun ini. Padahal ini hanya pernikahan tanpa ada perasaan dan kepalsuan.

Aku mengangkat gaun merepotkan ini dan sedikit berlari ke arah Taehyung yang berdiri keren sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya.

"Kau gila? Harga gaun ini sangat mahal. Lupakan gaun ini, ikut aku membeli nya dipasar dekat rumah ku. Harga nya seperempat dari harga gaun ini." Bisik ku

Taehyung menunjukkan senyum remeh nya dan memanggil pelayan yang tadi membantuku berganti baju.

Bagus, sepertinya kali ini dia menuruti perkataan ku.

"Kemas gaun ini untuk tanggal 20." Perintah Taehyung.

"Ye, algeuseuminida." Ucap pelayan itu.

Ku lirik Taehyung tidak menyangka dia menyia-nyiakan uang hanya untuk membeli gaun super mahal ini.
Kutarik jas nya dan menggelengkan kepala nya. Uang sebesar itu bisa untuk membeli kebutuhan.

Lagi-lagi ia menunjukkan smirk andalannya.

"Pastikan kau tambah ornamen berlian disisi bagian lehernya."

Mataku semakin melebar. Itu berarti harga nya akan semakin bertambah. Aku baru mengerti kebiasaan buruk Taehyung. Menghamburkan uang.

"Baiklah." Kata pelayan itu lalu pergi mengurus pendataan gaunnya.

What Is Love?   K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang