- Pt.35: Got Shot -

180 41 12
                                    

Kutarik omongan ku kalau sangat penasaran dengan tamu yang datang sepagi ini. Eunji kini duduk disebelah ibuku, dan tepat dihadapan Taehyung. Melihatnya kenapa membuat suasana semakin tidak enak.

"Aku tidak tahu kalau Kim sobang memiliki teman secantik ini." Puji ibuku yang tidak tahu apa-apa tentang Eunji.

Aku hanya fokus pada makanan ku tanpa ada kemauan untuk melihat wajah Eunji sekarang.

"Kalian sudah berteman sejak kapan? Sepertinya..sangat akrab."

Tidak ada yang menjawab. Mereka saling berpandangan—Taehyung dan Eunji. Tidak ada yang berinisiatif membuka mulut.

"Eum...sudah dari bangku sekolah menengah." Jawab Eunji pada akhirnya.

Taehyung hanya membalas dengan senyuman yang tidak bisa dibaca. Sedangkan aku ingin segera menghabiskan makanan ini dan pergi ke kamar, tidak bisa melihat mereka terlalu lama.

"Ommo, eojjeonji..(makanya..) kalian terlihat sangat dekat." Ujar ibu dengan wajah sangat sumringah.

Eunji ikut tertawa kecil melihat ibuku yang sangat senang mengenal teman dekat Taehyung. Padahal hubungan mereka lebih dari itu.

"Aku sudah selesai." Kataku singkat dan membawa piring ku ke tempat cuci piring dan langsung berjalan menuju kamar.

Taehyung awalnya yang ikut tertawa hambar, melihatku berubah sikap, langsung mengekor dari belakang. Entah apa yang sedang dia pikirkan saat itu.

🌼🌼

Sesampai dikamar aku segera mengambil nafas banyak-banyak karena kelangkaan momen tadi. Aku hanya tidak mau ibu mengetahui semuanya dan berakibat buruk dengan jantungnya.

Taehyung baru saja masuk dan berjalan pelan mendekati ku yang memunggungi nya.

"Kenapa kau tidak mengerti waktu? Ini masih pagi Kim Taehyung." Ujarku pada akhirnya meledak juga.

"Aku tidak menyuruh nya datang. Aku bahkan tidak tahu dia sudah ada didepan rumah." Jawab Taehyung.

Aku tidak mau menambah masalah. Ku abaikan perkataan Taehyung dan memilih duduk disudut ranjang tanpa mau buka suara sedikit pun.

"Kenapa diam saja?" Tanyanya yang kini ikut duduk disudut ranjang, tepatnya disebelahku.

Aku masih menatap lurus ke depan tanpa mau menoleh untuk sekedar melihatnya.

"Wah, benar kata orang, kalau perempuan diam saja lebih menyeramkan." Katanya segera ku balas dengan tatapan tajam.

"Ya, aku sudah bilang tidak pernah mengundang Eunji kemari. Aku juga tidak tahu maksud sebenarnya dia kesini." Jelas Taehyung.

Sebenarnya aku tidak sepenuhnya percaya dengan alasan klise Taehyung. Tapi, karena hari ini aku ingin pagi ku damai, aku memilih mengangguk dan berdiri guna melanjutkan aktivitas, mandi.

Tapi, saat aku berdiri Taehyung kembali menarik tanganku cukup cepat hingga aku kembali duduk disebelahnya.

"Kau ini mau apa Kim Taehyung."
Kataku sudah terlanjur kesal.

"Hwanaesseo? (Kau marah?)" Tanyanya dengan tatapan lembut yang jarang ku lihat sebelumnya.

"Tidakkk." Kataku lalu melepas pegangan tangannya dari lengan ku.

What Is Love?   K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang