- Pt. 29: Diagnosis -

168 35 4
                                    

Dari serangkaian pemeriksaan berkala, selama dua hari ini akhirnya hasil pemeriksaan ku keluar juga. Dengan ditemani Taehyung aku duduk menunggu didepan ruang pemeriksaan.

"Kau yakin melakukan ini semua?" Tanya Taehyung yang duduk disebelahku.

"Kalau tidak yakin, aku tidak akan melakukan pemeriksaan selama dua hari ini." Ujarku.

"Ny. Kim (Y/n)!" Panggil salah seorang perawat yang keluar dari dalam ruang pemeriksaan sambil membawa berkas nama pasien.

Aku tidak menjawab apa-apa. Bagaimana bisa aku mendengar nama orang yang sangat persis dengan ku. Lalu, tiba-tiba Taehyung berdiri dan mengajak ku dengan ekspresi nya.

"Kau tidak ingin masuk?" Tanya nya.

"Memangnya nama ku sudah dipanggil?" Kataku.

"Apa perlu perawatnya ku suruh mengulangi lagi? Ayo!" Kata Taehyung yang menarik tangan ku masuk kedalam ruang pemeriksaan dengan seorang wanita seumuran ibu ku dengan jas dokter nya.

.
.

Saat sudah masuk ke dalam ruangan dokter itu, ku tahan tangan Taehyung untuk membahas dirinya yang seenaknya mengganti nama marga ku.

"Kenapa kau mengganti marga orang sembarangan?" Kataku dengan suara kecil.

"Aku hanya ingin kau terbiasa dengan sebutan Ny. Kim." Kata Taehyung berbisik di telinga ku, sehingga membuat jantungku kembali berdegup tak karuan lagi.

"Ya, silahkan duduk!" Kata dokter itu yang mempersilahkan kami berdua duduk.

Taehyung mendahului ku duduk, lalu dengan jantung yang masih belum kembali normal, aku ikut duduk disebelahnya.

"Baik, Ny. Kim."

"Bong." Kataku membenarkan.

Dokter itu menatap ku heran lalu, karena tidak ingin membuang banyak waktu, ia mengangguk dan mulai mengeluarkan amplop putih yang pasti hasil pemeriksaan dari dua hari lalu.

"Ya, ini hasil pemeriksaannya." Kata nya sambil memberikannya pada ku.

Dengan penuh kecemasan yang berusaha tak ku perlihatkan, aku mengambil alih amplop putih itu. Ku lirik dokter itu yang memberi tatapan penuh ke-optimisan.

Sedangkan saat ku toleh ke Taehyung, dia seperti sangat penasaran dan ingin segera mengetahui apa hasil nya sesegera mungkin.

Ku buka perlahan perekat amplop itu dan mengambil kertas yang ada didalamnya. Dan saat ku baca dengan teliti dan berkali-kali.

Hasilnya sangat berbanding terbalik dengan apa yang sudah ku ekspektasi kan.

"Maldo andwae. (Tidak mungkin)" kata ku sambil menatap isi pemeriksaan itu.

Taehyung semakin penasaran saat melihat ekspresi ku yang meragukan. Lalu, mengambil alih kertas pemeriksaan dari tangan ku.

"Ha, kan sudah ku bilang jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Lihat, hasilnya negatif. Kau baik-baik saja." Kata nya.

"Iya, hasilnya sangat baik. Jantung mu tidak mengalami gejala atau hal-hal berbahaya lainnya." Lanjut dokter itu dengan senyuman lebar nya.

"Tidak. Aku sangat yakin aku mengalami serangan jantung berdegup tidak normal akhir-akhir ini. Aku sangat ingat rasa itu." Kata ku.

Taehyung memutar mata nya malas, sedangkan dokter itu yang semula menunjukkan senyuman kebahagiaan karena tidak ada masalah apapun pada jantung ku, kini senyum itu menghilang diganti tatapan aneh terhadap ku.

What Is Love?   K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang