What Is Love? K.T.H

- Pt.40: Position -

Aku terus mengekor Taehyung yang terus berlari mencari ruangan tempat dirawat kakaknya. Tak ada kata lelah di kamus nya. Tentu saja, ini menyangkut nyawa kakak tersayangnya.

Hingga tiba Taehyung tepat di ruangan kakaknya yang berdiri seorang dokter muda. Dengan sigap Taehyung menghampiri dokter itu guna menanyakan keadaan kakaknya.

"Hyung...bagaimana keadaannya?" Tanya Taehyung dengan tatapan cemas campur panik.

"Tidak ada yang membahayakan dari kondisi nya. Anda tidak perlu khawatir." Ujar dokter itu.

Lalu, tujuan mata Taehyung mengarah pada kakaknya yang terbaring makin tidak ada energi diatas ranjang rumah sakit.

"Lalu,...kenapa dia masih belum sadarkan diri?" Tanyanya.

"Itu pengaruh obat yang kami berikan. Sebentar lagi...dia akan bangun."

"Jangan khawatir, Taehyung-ah, Daehyun-sshi baik-baik saja." Kataku mencoba menenangkannya sambil meraih tangannya.

Taehyung yang merasa lega dan mulai tenang menatap dalam genggaman tanganku. Aku yang merasa ini salah, segera melepaskan tanganku. Tapi, siapa sangka Taehyung malah menggenggam balik tanganku.

Seketika membuatku sedikit tercengang dengan perilakunya yang mendadak.

"Terima kasih. Ah! Lalu,..Eunji. Dia dimana sekarang?"

.
.

Tulisan 'Ruang Operasi' menyala. Dan didalam sana terdapat Eunji yang sedang menjalani operasi. Sedangkan Taehyung, dia duduk didepan ruang operasi dengan keringat dingin yang terus mengucur.

Takut sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi. Kedua kakinya tak bisa berhenti bergerak. Ia satukan kedua tangannya.

Sudah sekitar 2 jam lamanya dia menunggu didepan ruang operasi. Tentu Taehyung merasa bersalah, karena Eunji ikut menjadi korban.

Sepertinya kondisi Eunji sangat buruk hingga menghabiskan waktu berjam-jam didalam ruang Operasi.

"Kim Taehyung-sshi?" Panggil seseorang dengan jaket kemeja kotak dan rambut acak-acakan.

Seketika Taehyung menoleh guna melihat siapa yang memanggilnya dalam kondisi seperti ini.

"Annyeonghaseyo, gyeongchal (Polisi), Jang Woosik." Kata pria yang lebih tinggi 5 cm dari Taehyung itu.

"Polisi?"

|••|

Disinilah sekarang Taehyung. Kafetaria Rumah Sakit sambil menikmati secangkir kopi panas.

"Ada perlu apa? Sampai polisi turun tangan disini?" Tanya Taehyung dengan nada cenderung dingin, karena perasaannya sedang kacau sekarang.

"Kami tadi sempat mendapat laporan terjadi sebuah kecelakaan. Setelah itu kami segera mengecek CCTV didaerah Hannam. Dan ini yang kami temukan." Jelas Woosik sambil menyodorkan ponsel layar sentuhnya dihadapan Taehyung.

Taehyung yang masih belum mengerti apa yang akan diminta dari polisi ini, menuruti nya dan memutar sebuah rekaman video CCTV yang memang terpasang didepan taman Rumah Sakit.

Awalnya tidak ada kejanggalan sama sekali. Hingga tepat ditengah jalan kakak nya mendorong tubuh Eunji hingga terpental. Seketika itu Taehyung langsung mematikan layar ponsel itu.

Ia tidak bisa melihat sosok yang selama ini dia lindungi harus mengalami hal menyakitkan semacam itu.

"Seperti yang sudah anda lihat. Kakak anda, Kim Daehyun mendorong tubuh Park Eunji hingga mengalami kecelakaan yang parah. Apa..anda tahu motif dari Kim Daehyun?" Tanya Woosik.