Cahaya matahari menyusup masuk hingga berhasil membuatku sadar dari mimpi ku. Ku buka mata ku tanpa keraguan. Ku toleh sebelahku, Taehyung sedang tertidur dengan amat nyenyak.
Tepat pukul 6 pagi aku akan selalu bangun dan bersiap sebelum Taehyung memergoki ku dan kembali mengajakku bicara.
Ya, aku masih menghindarinya. Hany ingin menghilangkan perasaan gila ini saja. Setelah puas menatap wajah sempurna Taehyung yang pulas tertidur, aku bangun dari tidur ku.
Grep!
Tapi, tangan ku dipegang oleh seseorang yang ku kira tadi sedang bermimpi. Taehyung dengan wajah bantal tapi, tetap tampan itu menatap ku yang memasang wajah terkejut.
"Sampai kapan kau akan menghindari ku?" Tanya nya tanpa embel-embel bercanda di setiap penuturannya.
Aku diam dan menatap mata serius nya. Memancarkan aura tegang di pagi ini, sedikit membuat ku tidak suka.
Ku lepaskan pegangan tangannya dan menatap Taehyung secara mungkin.
"Simpan saja pertanyaan mu itu. Karena sebisa mungkin aku juga akan menyimpan jawaban ku." Kataku tak mau menjawab.
"Apa susah nya menjawab? Sudah seminggu ini kau menghindari ku. Baru hari ini aku bisa berbicara dengan mu." Katanya.
Semakin ku tetap dalam wajah Taehyung. Wajahnya menyiratkan lelah dengan hubungan seperti ini. Ayolah, coba kau rasakan diposisi ku sekarang Kim Taehyung.
"Aku tidak ingin berdebat. Biarkan aku pergi ke kampus dengan tenang." Kata ku dan pergi begitu saja tanpa mempedulikan Taehyung.
🌼🌼
Taehyung selama melakukan rapat dengan Tim nya, ia hanya bisa melamun dan terkesan tidak fokus sama sekali. Sedangkan salah satu anggota Tim nya telah berdiri menjelaskan segala bentuk laporan yang telah disusun.
Pikiran Taehyung sekarang sedang tertuju dengan mu. Perasaannya tidak suka jika kau bersikap dingin seperti itu. Seperti...ada tembok yang menghalangi kalian.
Dia akan sangat bersyukur jika kalian bertengkar seharian daripada tidak berbicara sepatah kata pun.
"Kim Sajang? Bagaimana menurut anda?" Tanya anggota Tim nya yang sedari tadi menjelaskan panjang lebar didepan.
Menunggu tidak ada balasan dari Taehyung. Dan melihat tatapan kosongnya membuat Sekretaris Yong yang duduk disebelah nya mengetukkan bolpoin nya dimeja Taehyung.
Tuk
Tuk
"Eoh..kenapa?" Tanya nya linglung pada Sekretaris Yong.
Sekretaris Yong mengarahkan tatapannya pada seluruh anggota Tim yang menantikan jawaban Taehyung tentang laporannya.
Taehyung yang mengerti kode dari Sekretarisnya, segera melihat seluruh anggota Tim. Jujur, dia sangat bingung harus menjawab apa.
"Tidak ada masalah. Kurasa laporan mu sudah memuaskan dan..."
🌼🌼
Aku dan Jungkook duduk di lobby kampus sambil menyeruput soda kami, yang dibeli di Vending Machine didepan kampus.
Aku meminum dengan tenang sedangkan Jungkook memperhatikan ku yang hanya diam tanpa membahas apa-apa.
"Gwenchana? Wae montaerineunde? (Kenapa melamun?)" Tanyanya yang sedikit khawatir dengan keadaan ku sedari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love? K.T.H
FanfictionPertemuan kita memang takdir termanis untuk ku. Semua mendeskripsikan bagaimana Tuhan memberikan banyak kepercayaan untuk menjaga mu. Cast: - Kim Taehyung - Bong (Y/N) ------ Update: tiap hari SELASA✨ -Jenna Park-