.
(Name POV)
.
Setibanya di kantin, suasana ramai langsung menyambut kami.
Meski yaaah..... gak seramai waktu pertama kali aku ke sini sih. Kepalaku menoleh ke sana kemari, berusaha mencari tempat duduk kosong. Hokuto-kun, Subaru-kun, dan Makoto-kun sudah melenggang duluan dan bergabung dengan Mao-kun dan Souma-kun.
Baru saja aku mau bergabung dengan mereka, tiba - tiba suara lembut menegurku.
"(Name)-san??"
Yuzuru-kun menepuk bahuku pelan. Wajahnya menatapku sedikit heran meski senyumnya tetap mengembang.
"Eh, Yuzuru-kun?? Kenapa??" Tanyaku. Rambutku sedikit bergoyang karena kaget.
"Kenapa berdiri saja?? Jangan lupa makan siang. Pekerjaan kita masih banyak." Katanya lagi. Aku hanya menyeringai.
"Yaa..... habisnya aku tidak punya tempat duduk. Jadi tidak bisa makan." Jawabku. Entah kenapa jadi ikut - ikutan berkata sopan.
"Kalau begitu duduk saja dengan kami. Kami masih punya satu tempat duduk kosong." Ajaknya. Aku menimbang - nimbang sebentar.
"Oke deh." Kataku menyanggupi. Setelah menemani Yuzuru-kun membeli minuman, kami bersama - sama menuju meja-nya fine.
Eh, itu bukan meja mereka sih. Cuma ya..... diduduki oleh mereka.
"Maaf ya, aku duduk di sini. Gak apa - apa kan??" Tanyaku begitu sampai. Serentak mereka semua menoleh.
"Tentu saja tak masalah (Name)-chan. Kami senang menerimamu disini." Seperti biasa, Tenshouin-senpai tetap senyum bersahaja. Aku hanya tersenyum kecil sebagai balasannya.
"Kenapa kita harus bermasalah kalau gadis sebaik dirimu makan siang bersama kami~~!!" Seru Hibiki-senpai sambil tebar bunga. Aku sweatdrop.
Himemiya-kun?? Ia hanya melirikku sekilas. Tak tertarik.
Oke.... kurasa aku bisa makan disini.
Aku menarik kursi di samping Tenshouin-senpai dan membuka kotak bekalku. Di seberang meja, Yuzuru-kun tampak menyodorkan kotak bekal ke Himemiya-kun.
"Bocchama, ini makan siangmu. Saya amat berharap anda akan menghabiskannya~." Kata Yuzuru-kun sambil membuka kotak itu. Isinya sudah bisa ditebak, hanya nasi, sayur, dan sepotong ikan rebus(?).
Tentu saja wajah Himemiya-kun langsung merengut.
"Aaaah!! Kenapa makanannya begini??!! Aku gak mau!! Masakanmu gak enak!!" Serunya. Mata hijau besarnya mendadak menyipit tajam.
"Bocchama, sayuran amat baik untuk tubuhmu. Sebaiknya bocchama makan." Kata Yuzuru-kun(masih tersenyum). Meski bisa dibilang, aura hitam mulai keluar dari tubuhnya.
Himemiya-kun mendadak menyadari ada bahaya(?)yang siap menerkamnya(?). Ketika dia menoleh ke Tenshouin-senpai(mungkin mencari pertolongan), mendadak matanya tertumbuk ke kotak bekalku.
"Ano.... itu apa??" Tanyanya sambil menunjuk kotak bekalku. Aku yang berniat memasukkan makanan jadi batal.
"Ini?? Ini namanya rendang. Ini makanan khas negara keturunanku." Jawabku. Memperlihatkannya dengan jelas kepada Himemiya-kun.
Serentak, bukan hanya Himemiya-kun saja yang mempelototi(?)kotak bekalku, tapi Tenshouin-senpai, Hibiki-senpai, dan juga Yuzuru-kun ikutan memanasi(?)kotak bekalku dengan tatapan mereka. Bahkan Oogami-kun yang kebetulan lewat juga ikutan liatin kotak bekalku.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO AM I ??!! (Ensemble Stars Chara x Reader)
FanfictionKau, gadis cantik idola di sekolahmu. Seorang leader dari sebuah grup School Idol yang kau mulai sendiri. Seorang gadis yang beruntung mendapatkan tunangan yang sempurna. Seorang gadis yang terlahir di keluarga bangsawan. Kau merasa seolah semuanya...