(Name POV)
.
Malam semakin matang. Para penonton masih asyik mengobrol di gelapnya malam. Musim panas. Malam terasa hangat.
PATS!!
Seluruh lampu di area sekolah mati. Para penonton menoleh kebingungan. Ada apa gerangan?? Mengapa lampunya mati?? Apa ada masalah??
Suara kasak - kusuk terdengar jelas.
"Minna~~!! Jubi wa ii~~??!!" Sebuah suara menggema di tengah kegelapan. Para penonton di tengahnya remang berusaha mencari sumber suara.
"Tenang, tenang!! Kalian tak perlu mencari dimana aku berada~!" Seolah tahu maksud para penonton, suara itu kembali bergema. Seketika semuanya terdiam.
"Pertama - tama, kami ucapkan terima kasih pada kalian semua yang mau hadir di malam inii!! Sungguh!! Kalian hebat!!" Seru suara itu. Seseorang bertepuk tangan. Seketika semuanya bertepuk tangan. Pemilik suara itu tersenyum lebar.
"Sebelumnya, mohon kalian tenang ya~~!! Lampu memang sengaja dimatikan, agar acara ini berjalan semakin seru!! Bagi kalian yang membawa lightstick, silahkan dinyalakan. Karena mereka akan semakin menghiasi malam ini!!" Seru suara itu lagi. Para penonton yang memang semuanya membawa lightstick seperti yang diminta, satu per satu mulai menyalakannya. Dalam sekejap, lapangan rumput terlihat indah di tengahnya gelap.
"Lihat!! Itu Nito Nazuna!!" Seru seseorang nyaring. Semuanya menoleh ke arah panggung. Di sana, berdiri sang pemilik suara--yang tak lain adalah Nito-senpai--tersenyum senang.
"Wah wah~~!! Kalian berhasil menemukanku yah~~!!" Kata Nito-senpai sedikit jail. Seketika lapangan dipenuhi suara tawa.
"Maa maa!! Baguslah!! Kalau begitu, aku jelaskan dulu ya tentang acara malam ini!!" Tersenyum lebar, Nito-senpai memejamkan matanya.
"Seminggu yang lalu, kita diguncang gempa hebat. Banyak yang kehilangan. Kehilangan sahabat, keluarga, peliharaan, tempat tinggal, bahkan semangat hidup." Terhenti sebentar. Angin malam lembut memainkan rambut Nito-senpai.
"Kami juga sempat kehilangan semangat kami. Namun, berkat seorang teman kami, kami berhasil bangkit bersama lagi, dan siap mempersembahkan yang terbaik untuk kalian!! Kami mungkin tak bisa menggantikan kehilangan kalian, tapi kami harap, dengan pertunjukkan kami malam ini, kami mampu membuat hati kalian kembali terang, dengan indahnya kembang api!!" Seru Nito-senpai sedikit dramatis sambil mengulurkan tangan ke udara. Tepuk tangan kembali terdengar.
"Karena itu, silahkan nikmati acara malam ini yah~~!! Bagi kalian yang membeli tiketnya, maka uangnya akan disalurkan untuk teman - teman kita yang membutuhkannya!!" Tambah Nito-senpai. Sekejap, dia menghilang dari panggung. Para penonton kembali kasak - kusuk.
Tiba - tiba.....
PATS!!
Lampu menyala terang di atas panggung. Hanya sedikit. Tak banyak. Para penonton berseru - seru semangat. Terlebih begitu melihat siapa yang berdiri di atas panggung.
Tsukinaga-senpai membuka matanya.
"Anata ni aeta, kiseki ga kureta!!" Semua member Knights sontak memasuki intro. Para penonton berteriak semangat.
"We send youuuu our grateful allegiance!! Please acceeeeeptt...." tangan Sena-senpai diacungkan ke atas.
"AI WO KOMETE!!"
"KYAAAAA!!"
Tanpa dikomando siapapun, semuanya ikut bernyanyi mengiringi Knights di panggung. Para member Knights bernyanyi dengan semangat dan menari dengan lincah. Para penonton semakin semangat.
![](https://img.wattpad.com/cover/108712897-288-k199180.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO AM I ??!! (Ensemble Stars Chara x Reader)
FanfictionKau, gadis cantik idola di sekolahmu. Seorang leader dari sebuah grup School Idol yang kau mulai sendiri. Seorang gadis yang beruntung mendapatkan tunangan yang sempurna. Seorang gadis yang terlahir di keluarga bangsawan. Kau merasa seolah semuanya...