One and Only, You'll always be My Hero

1K 115 32
                                    

(Name) POV

.

Pagi yang cerah menyambut langkah pertamaku di pagi ini.

Dan untuk pertama kalinya author pun gak males nulis awalan cerita dengan baik. Entah kenapa. Lebih baik tidak usah kupedulikan.

(Author:*nangis*)

Meski panggung sudah berdiri, entah kenapa kami tetap disuruh masuk. Tapi kali ini, kami diminta untuk menggunakan seragam sekolah. Tadinya aku ingin berangkat bersama Sakuma-senpai lagi. Kabarnya kemaren dia ditendang Sakuma-kun dari lantai 5 rumah mereka. Ajaibnya dia masih sehat walafiat sekarang. Tapi kata Mao-kun, Sakuma-senpai sedang berusaha membujuk Sakuma-kun untuk berangkat bareng. Sebagai adik kelas yang baik, aku pun mendoakannya.

Segini pagi ternyata sekolah masih sepi. Aku melangkah menuju kelasku yang masih terkunci. Kulirik jam tanganku. Oh, masih pukul 06.45 rupanya. Pantas saja tak ada orang.

Bosan, kuputuskan untuk pergi ke ruang klub saja. Lumayan, disana lumayan adem dan tersembunyi.

Begitu sampai di sana, dahiku langsung mengernyit heran. Lampu ruangan menyala. Yah, selain lampu akuarium tentunya. Siapa yang sudah datang jam segini??

"Permisi..." kataku pelan sambil membuka pintu. Pemandangan mistis yang selalu sama menyambutku. Di tengah ruangan, berdiri Souma-kun yang sedang asyik mengelap(?)katana-nya. Di bahunya, duduk diam kura - kura kecilnya Shinkai-senpai.

"Souma-kun!! Ohayou!!" Sapaku. Yang disapa langsung melonjak kaget lalu balik badan dengan katana teracung. Kura - kura Shinkai-senpai jatuh bebas ke dalam akuarium. Aku refleks berhenti. Katananya hanya berjarak 2 milimeter dari hidungku.

"A-ah.... (Name)-dono.... kau me-mengagetkanku...." katanya dengan nafas terengah - engah. Aku sendiri tak menjawabnya. Masih ngeri dengan katana di hadapanku.

"Y-yah... kau juga mengagetkanku kok..." kataku sambil menurunkan katana itu pelan. Tak mempedulikannya yang masih shock tingkat dewa, aku pun beranjak mengambil Kura - kura Shinkai-senpai yang tersangkut hiasan akuarium.

"Souma-kun sedang apa?? Pagi bener dateng ke sekolah." Kataku. Souma-kun memasukkan katana-nya ke dalam sarung(?).

"Seperti biasa, saya harus memberi makan kura - kura buchou." Jawabnya singkat. Aku manggut - manggut.

"(Name)-dono sendiri juga pagi sekali datangnya." Komentarnya. Aku hanya nyengir mendengar komentarnya.

"Emangnya gak boleh aku dateng pagi?? The early bird catch the worm." Kataku sambil mengutip peribahasa. Souma-kun ikutan tersenyum.

"Eh, hari ini kita ngapain sih?? Kan panggungnya udah jadi." Tanyaku. Sebagai produser, aku paham kalau mereka harus latihan 3 minggu sebelum acara dimulai. Tapi ini masih 4 minggu lagi.

"(Name)-dono belum tahu ya?? Kita harus membagikan selebaran di kota. Agar ada orang yang mau menonton acaranya." Jawabnya yang membuat kepalaku miring.

"Kan bisa lewat sosmed. Gak perlu bagi - bagi selebaran. Lagipula, aku yakin meski gak dikasih tahu pun pasti bakal ada yang nonton kalian." Kataku. Souma-kun ikut - ikutan memiringkan kepala.

"(Name)-dono pernah ketemu artis favoritmu di jalan??" Tanyanya gak nyambung. Tapi aku mengangguk.

"Iya pernah. Emang kenapa??" Tanyaku balik. Souma-kun langsung tersenyum.

"Bagaimana perasaanmu?? Senang bukan??" Tanyanya lagi. Aku langsung mengangguk cepat.

"SENENG BANGEEET!! APALAGI PAS MEREKA BILANG MEREKA JUGA KENAL AKU!!" Seruku kelewat keras. Souma-kun hanya tersenyum.

WHO AM I ??!! (Ensemble Stars Chara x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang