WHO AM I ??!! (Ensemble Stars Chara x Reader)

The Fireworks of Memory #Part1

(Name POV)

.

"Ayo kita tentukan temanya!!" Seru Tenshouin-senpai. Seketika seisi ruangan langsung ribut.

"Oh!! Bagaimana kalau temanya tentang kejantanan seorang pria!!" Seru Tetora-kun semangat. Yang tentu saja langsung disambut dengan jitakan teman - temannya. Sementara itu, aku dengan cueknya mengeluarkan notes-ku dan mencatat idenya.

"Aku punya ide yang lebih baik!! Bagaimana kalau temanya tentang ninja dengan 5 kekuatan yang berbeda!!" Seru Shinobu-kun semangat. Kali ini seisi aula bukan menjitak lagi, semuanya melempar sepatu ke Shinobu-kun. Shinobu-kun langsung berteriak - teriak panik sambil nangis. Sekali lagi, aku pun mencatat idenya.

"Aku setuju dengan ide Sengoku!!" Seru Morisawa-senpai. Hebatnya, cuma Sena-senpai, Hakaze-senpai, Hasumi-senpai, dan Itsuki-senpai yang melempar sepatu ke Morisawa-senpai. Sisa murid kelas 3 hanya tertawa receh dan para kouhai hanya bisa diam tak berkutik alias cuma di read aja. Aku pun menambahkan nama Morisawa-senpai di ide Shinobu-kun.

"Eh?? Murid kelas 2 belum memberikan usul??" Seruku sedikit terkejut. Seisi aula langsung menyorotkan pandangan ke arah murid kelas 2. Entah dateng dari mana, Nito-senpai di atas sana sudah menyorotkan lampu sorot ke arah murid kelas 2.

Hokuto-kun meletakkan tangannya di dagu sambil mengernyit dalam - dalam. Makoto-kun di sampingnya pura - pura sibuk memperhatikan sepatunya yang agak lecet. Sementara itu Kagehira-kun dan Subaru-kun malah rebutan permen. Mao-kun menepuk dahinya lelah dan Yuzuru-kun di sampingnya malah tertawa ringan. Sweatdrop besar muncul di kepalaku.

"Ara ara~~ bagaimana kalau temanya ketampanan diantara bunga - bunga?? Jadi nanti akan ada banyak bunga, seperti mawar, daisy, peony, sakura, lalu kostumnya akan didesain warna merah, pink---" JDAG!! Arashi-kun sudah terpental ke belakang setelah menerima serangan throat thrust dari Oogami-kun.

"DASAR ****!! MEMANGNYA SIAPA YANG MAU HAH, MEMAKAI KOSTUM NORAK SEPERTI ITU!!" Bentak Oogami-kun gak nyelo. Dan jadilah, 15 menit kemudian, dihabiskan untuk menenangkan Oogami-kun yang tiba - tiba ngamuk. Aku mencatat ide Arashi-kun meski aku tidak yakin apakah ada yang mau milih. Arashi-kun sendiri digotong oleh Kagehira-kun dan Adonis-kun ke UKS karena pingsan dan muntah darah berkat serangan mendadak Oogami-kun.

"Etto.... aku punya ide!!" Seru Shino-kun tiba - tiba. Kami semua menoleh dan memberinya perhatian penuh. "Ba-bagaimana kalau temanya tentang hewan?? Seperti panda.... atau kelinci..." katanya sedikit malu.

Kyung....

Itu.... tema yang imut sekali.

Sebenarnya gak semua hewan imut sih. Seperti misalnya ular piton--atau aligator, itu sama sekali tidak imut. Tapi hewan yang diusulkannya itu terlalu imut. Cocok sih dengan image-nya.

"B-a-bagaimana kalau, temanya boneka hewan saja!!"

Itu, barusan, yang meneriakkan usul itu--adalah seorang Takamine Midori.

Iya, Takamine Midori. Seorang murid kelas 1 SMA yang sama sekali tidak punya semangat hidup dan amat sangat menyukai tokoh - tokoh maskot or something like that. Meski kita semua sudah tahu, tetap saja rasanya aneh mendengar dia mengatakan hal itu dengan ceria dan mata berbinar.

"Waaah!! Itu ide yang bagus!! Ya kan, Hajime-kun??" Seru Mashiro-kun. Entah kenapa juga ikut berbinar - binar. Shino-kun ikut mengangguk semangat.

"Ide yang sangaaaaaat seru!!" Seru Tenma-kun sambil melompat tinggi. Tsukasa-kun tampak berpikir sejenak di samping Tenma-kun. Aku menatapnya lamat - lamat dengan kepala sedikit miring.

"Tsukasa-kun?? Ada yang mau disampaikan??" Tanyaku. Tsukasa-kun mengangkat kepalanya. Ia menatapku ragu sesaat, sebelum akhirnya menepuk tangannya dengan mata berbinar - binar.