(Reader POV)
.
Sinar hangat matahari pagi menerpaku.
Aku mendongak, menatap awan dilangit sana yang sedikit menutupi silaunya cahaya. Rok seragamku sedikit berkibar, menampar lembut pahaku yang dibalut stocking hitam.
Kakiku melangkah santai di trotoar, menuju sekolahku. Sesekali kucing lewat di kakiku. Tak terasa, akhirnya sampai juga diriku di sekolah.
"(NAME)-CHAAAAAAAAAAAN!!" Entah datang dari mana, terdengar teriakan kelewat membahana di luar sana. Aku menoleh ke sekitar, tak ada siapapun. Belum genap tolehanku berhenti, sesosok laki - laki pendek//slap//sudah lompat memelukku kelewat erat.
Mukaku sontak memerah padam.
"OHAYOU (NAME)-CHAAAN!!! HARI INI ALIEN DATANG KE RUMAHKU LOOOO!!" Teriaknya tepat di depan wajahku. Aku menutup mataku karena terkejut. Sedetik kemudian, aku sudah mendorong kepalanya menjauh dari wajahku.
"Leo-kun!! Berapa kali aku bilang, jangan mendekatkan wajahmu!!" Seruku kesal, meski agak kikuk. Laki - laki yang kupanggil Leo-kun itu tak mendengarkan, dia malah terus berteriak - teriak sambil ketawa - ketawa membicarakan tentang alien yang kebetulan datang ke rumahnya.
Perkenalkan, dia Tsukinaga Leo, seorang siswa kelas 3 SMA yang sebetulnya--aku ragu apa dia layak diberi titel tersebut. Dengan tinggi 168 cm, rambut oren panjang yang diikat, serta mata hijaunya yang tidak sipit maupun tidak besar, dia selalu berhasil membuatku tersipu karena wajah tersenyumnya.
Ya, harus kuakui aku menyukainya. Iya, menyukainya. Kalian tahu kan?? Seperti seorang perempuan menyukai seorang laki - laki. Entah apa yang merasuki diriku, atau apa yang dia perbuat, aku berhasil jatuh pada pesonanya dan akhirnya memiliki perasaan ini.
Aku sendiri hanyalah murid kelas 2 SMA biasa, dengan rambut(hair color)(panjang/pendek), dan tinggi yang biasa - biasa saja. Mungkin kelebihanku bisa menulis dengan dua tangan, tapi cuma itu.
Bagaimana aku kenal makhluk di depanku ini?? Kebetulan, kami tetangga. Kami juga teman baik sejak aku pindah ke kota ini saat kelas 1 SMP. Sekadar informasi, aku jatuh cinta padanya saat kelas 3 SMP. Iya, lama sekali memang. Tapi bukan itu yang kupedulikan.
"Oyasumi, (Name)-chaaan~~"
Sebuah sapaan lainnya sukses membuatku menoleh, membuyarkan segala lamunanku tentang Leo-kun. Tentu saja, selain sukses membuatku merinding. Wajahku langsung mengerut, tak mempedulikan wajah tersenyumnya yang dibuat kelewat silau.
"Hah?? Malam juga--" sapaku cuek. Lebih tepatnya--aku tak peduli kalau dia menyapaku. Bahkan tak peduli kalau sapaannya terlalu aneh. Aku kembali menoleh ke depan, berusaha menenangkan Leo-kun yang masih berteriak - teriak.
"Butuh bantuan (Name)-chan?? Sepertinya kau kesulitan." Katanya pura - pura ramah. Aku menoleh judes padanya. "Maaf ya, Sakasaki-kun, tapi aku bisa sendiri." Kataku ketus. Sebelum dia sempat bereaksi, aku sudah menggamit lengan Leo-kun dan melangkah ke dalam gedung sekolah.
Begitu sampai di depan kelas 3-B, ada Kuro-kun yang menyambutku.
"Ah!! Ohayou Kuro-kun!!" Seruku sedikit terkejut. Tubuh tingginya menjulang gagah dari balik pintu.
"Ohayou, (Name)-san." Sapanya. Aku tersenyum, mendorong tubuh Leo-kun ke pelukannya. "Hari ini aku titip Leo-kun lagi ya!!" Seruku sambil tersenyum.
Kuro-kun terkekeh pelan. "Kamu selalu mengantarnya dan menitipkannya padaku. Benar - benar konsisten yah." Komentarnya. Aku hanya menyeringai garing, melambaikan tangan padanya dan berlari menuju kelasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO AM I ??!! (Ensemble Stars Chara x Reader)
FanficKau, gadis cantik idola di sekolahmu. Seorang leader dari sebuah grup School Idol yang kau mulai sendiri. Seorang gadis yang beruntung mendapatkan tunangan yang sempurna. Seorang gadis yang terlahir di keluarga bangsawan. Kau merasa seolah semuanya...