🍁 우리는 친구이기 때문에(4) 🍁

2.3K 346 68
                                    

(Author **** POV)

BRAAAAKKKKKK......

BUGGHHHH....

BRRRUKKKKK....

"Akh.... sialan!!!"

Tubuh itu terhempas kala dengan sukses Jungkook mengeluarkan tendangan mautnya. Membuat arwah itu terpental, dan tentu saja dirinya berdiri di depan Yoongi. Untuk melindungi sang indigo dari aura hitam yang mencoba mendekatinya. dan Jungkook? tak akan membiarkan aura hitam yang bagaikan racun itu mendekati Yoongi, meski seujung rambutpun.

"Sialan, kau memang ingin musnah rupanya!!!"

"Kupikir aku takut padamu hah!!!"

Benar saja, Jungkook tak gentar. Bahkan dirinya menatap tajam sosok yang menyeramkan di depannya. melihat bagaimana mengerikannya arwah di depannya, membuat Jungkook yakin jika sebelum sosok di depannya mati. Ada kejahatan yang ia buat, membuat dirinya mendapat karma.

Dan yang ada di dalam otak Jungkook adalah....

Sosok di depannya mendapat dua karma.

.

"Yoongi hyung..."

Mendengar sang pemilik suara di depannya memanggilnya, membuat Yoongi yang sempat menangis mendongak. Menatap wajah arwah di depannya. sesak dan sakit ditubuhnya mulai berkurang kala Jungkook mengeluarkan aura biru yang sengaja di keluarkan olehnya, guna menjauhi aura hitam yang mencoba mendekatinya dan mencekiknya.

"Doakan aku hyung..."

Merasa tercekat dengan ucapan Jungkook barusan, apalagi Yoongi....

"Jungkook...."

Melihat bagaimana senyum tipis nan menggemaskan itu, sangat nyata dan itu bukanlah ilusi. Melihat bagaimana Jungkook menoleh ke arahnya dan mengulas senyumnya.

Membuat Yoongi takut....

Takut jika hantu si pemilik aura biru dan gigi kelincinya itu.

Terjadi hal buruk yang Yoongi pun enggan memikirkannya.

Apakah ini pertanda buruk?

Dan semoga saja itu bukan.....

(Flashback **** ON)

Dengan cepat langkah kaki itu bergerak, seakan ada seseorang yang mengejar mereka. Rambut hitamnya juga ikut bergerak bersamaan dengan beberapa bulir keringat yang jatuh lantaran hawa panas mendera kota dengan sebutan negeri Gingseng itu. sepatu yang ia kenakan sedikit basah lantaran baru saja menerobos rumput hijau yang cukup panjang.

Ketika langkah kaki yang di depan bergerak, maka yang di belakang juga bergerak. Dan jangan lupa bagaimana eratnya tangan kanan seseorang yang di depannya itu menarik seseorang dengan wajah manisnya itu. apalagi dengan polosnya dan juga menurut, Kookie itulah sebutan bagi namja manis itu.

"Hyung kita akan kemana?" akhirnya yang muda membuka suara, cukup penasaran memang saat dia hanya bisa mengikuti kemana seseorang di depannya membawanya. Apalagi Yoongi melangkah dengan begitu cepat, menarik tangan Kookie, mencoba menghindari sesuatu mungkin.

"Ikuti saja, asal tidak berada disini." meski terkesan dingin namun dalam setiap ucapannya ada perasaan untuk melindungi. Apalagi tangan Yoongi terasa dingin di telapak tangan bocah manis di belakangnya.

Dan Kookie? Dia hanya menurut saja saat remaja di depannya membawanya.

Cukup jauh memang mereka melangkah pergi, apalagi Yoongi masih merasakan sedikit aura yang menyesakkan di sekitarnya, dan menurutnya aura ini cukup membahayakan dirinya juga bocah di belakangnya.

36 Days (Story From Yoongi x Jungkook) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang