버스에서 끔찍한 유혹 (13)

741 120 20
                                    

"Bergidik ngeri dengan kulit merinding itu sudah biasa, tapi bisakah kau menebak dimana dia berada. Jika kau ingin membuka penglihatan mu akan suatu hal tak nampak jangan harap. Karena bisa saja kau tidak akan bisa menutup kemampuan itu lagi."

(Author **** POV)

Sosok itu berada di atas gedung, dia membentangkan sayap dengan lebar. Pakaian dengan jubah juga tatapan meniti setiap jengkal perkotaan yang ada, hanya satu tugas yang akan dia emban. Ketika dia melihat di perempatan sebuah mobil berhenti dengan beberapa mobil lainnya menyebabkan kemacetan. Juga dimana seseorang tak bergerak di dalamnya.

Masih disana berdiri dengan membawa sebuah kertas cokelat di tangannya, dia menyunggingkan kurva bibir menatap disana. "Oke karena Tuhan sudah memutuskan mengambilnya maka aku lakukan." Dia membuang catatan kertas itu dan menghilang seperti debu begitu saja. Sayapnya semakin besar membentang sebagian mungkin akan beranggapan indah dan sebagian lagi menganggap hal itu menakutkan.

Rambut hitam menutupi kelopak atasnya, poninya terbang karena hembusan angin dunia. Wajahnya datar tanpa ada kata manusiawi dalam dirinya. Itu lumrah karena dia diciptakan seperti itu, tanpa hati dan tanpa perasaan karena dia sudah mendapatkan tugas besar.

"Tolong aku pak, suamiku tidak sadarkan diri. Dia tidak membuka matanya. Hikkss... Suamiku tolong buka matamu jangan tinggalkan aku hikkss..."

Dia masih diam untuk melihat jasad seorang pria yang sudah tidak bernyawa di dalam mobil. Pria dengan setelan jas kerjanya juga bagian kelopak bawah menghitam. Di sampingnya ada seorang wanita menangis dengan isakan kuat juga derita, beberapa kali dia mengguncang tubuh itu agar bangun. Ah drama nyata di sore hari ketika matahari tenggelam, namja berjubah itu tidak peduli karena dia bisa melihat bagaimana warna air mata itu jatuh.

"Kau lihat sekarang kau tidak hidup, istrimu menangis senang bukan menangis duka." Ucapnya dengan jari menunjuk ke sana dia sama sekali tidak mengerti kenapa begitu banyak manusia munafik di dunia. Bisa saja Tuhan menangis melihat neraka penuh dengan orang jahat. "Dia... Kenapa dia seperti itu. Kenapa dia lakukan itu padaku." Seseorang di sampingnya itu berucap parau, dia tak bisa menangis tapi bibir pucat nya mengatakan guratan kecewa karena ketika dia hidup dia mendapat hal tak terduga.

"Kau terlahir kaya karena istri keduamu tidak sabar untuk mendapatkan hak waris dia meracuni mu, tak ada bau dan tak berwarna. Lihatlah tubuhmu sudah tak bisa di selamatkan." Hentikan jari itu membuat keduanya berpindah, sebenarnya dia tidak mau berlama di sini karena dia dikelilingi orang jahat tapi ini adalah tugasnya untuk mendapatkan keyakinan dirinya sendiri.

"Aku tidak menyangka wanita kucintai malah membuatku seperti ini, kenapa bisa dia melakukan hal itu. Aku kira hanya istri pertama ku yang selingkuh tapi dia justru lebih jahat daripada yang dulu."

Jatuh ambruk dengan dua tangan bertumpu pada tanah di bawahnya, dia menangis dengan tubuh gemetarnya ini bukan hal dia inginkan. Sungguh tidak ingin mendapatkan hal seperti ini, dia masih punya seorang putra yang masih kecil lalu kenapa dia harus meninggalkan secepat ini. Tahu bahwa di sampingnya adalah sosok malaikat dia bersimpuh dan berharap agar mendapatkan kesempatan.

"Bi-bisakah kau membantuku, aku masih punya anak aku ingin membantunya sukses. Aku tidak mau istriku mengambil haknya." Derai air mata itu datang pria ini berharap agar ada kehidupan lagi untuknya. Melihat hal itu tentu saja sosok itu enggan menerimanya. Dia bahkan menarik tangan yang hendak di sentuh oleh roh di sampingnya.

"Semua ketentuan dari Tuhan tidak bisa diganggu gugat. Aku hanya mengerjakan tugasku, sudah waktunya Anda untuk istirahat. Ayo ikut aku sebelum anda menjadi roh gentayangan." Ucapan itu sangat serius dia benar tidak bisa membantu. Dengan santainya dia berjalan dan memberikan petunjuk untuk segera mengikutinya. Walau percuma roh di belakangnya tidak bisa melakukan apapun kecuali pasrah.

36 Days (Story From Yoongi x Jungkook) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang