카사 블랑카 릴리 (31)

480 101 59
                                    

"Dengarkan, duduk dengan tenang. Pejamkan kedua matamu, buat hembusan nafas mu menjadi teratur lalu terdiam sejenak. Ketika kalian sudah siap, katakan dengan lirih. Apa kabar? Dan kalian akan mendengar jawaban di telinga kalian, lirih."

(Author **** POV)

Tubuh itu terpelanting ke lantai, tak peduli jika bagian tubuh belakang dan kepalanya akan remuk akibat gaya gravitasi dan tekanan dari tangannya. Sudah terlanjur murka dan enggan menenangkan diri, bagaikan manusia yang mengeluarkan tanduk iblis nya. Marah dengan alasan yang jelas, jika dikatakan pantas memang dia seperti itu. Bahkan seseorang yang sekarang lemah pun dalam pandangan buram juga kesadaran menipis melihat hal yang pertama kali dia lihat.

Jungkook yakin jika kakaknya sudah kembali, tapi kenapa tatapan mata elang itu tak jauh seperti monster? Lalu Angkara murka itu seakan mencoba untuk memusnahkan iblis mengerikan di depannya. "Yoongi hyung hhhh...." Tenggorokannya seperti susah payah dalam bicara. Sekarat itu nampak dengan tangan yang semakin putih dari sebelumnya.

Yoongi melirik tubuh yang tak berdaya di belakangnya itu, melihat hal itu membuat dia semakin murka. Iblis itu hancur badan, mungkin saja mati dengan keburukannya. Lalu kenapa saat dia menjadi setan jauh lebih mengerikan dengan wujudnya yang sekarang? Kuku itu menancap dinding di belakangnya.

Membuat iblis wanita itu tak bisa melakukan serangan. Yoongi mendecih saat melihat kuku panjang itu akan punya kelemahan. Meskipun nafasnya tersenggal karena baru bangun dan menghadapi sesuatu yang sudah menyakiti sosok itu.

"Sungguh kejam, aku tahu alasan kenapa neraka dan surga tidak ada untukmu. Kau ini bukan tuh tapi lebih buruk dari iblis, menjijikan!"

"AAAARGHHHHH! MATI KAU, MATI!"

Yoongi tidak peduli dengan ancaman yang dijatuhkan ke arahnya, sadar bahwa kedua kelopak bawahnya sudah mengeluarkan darah. Ketika dia menoleh ke sebelah, dia justru sedikit buruk dengan efek samping dari ritual tadi. Dengan pelan dia mengusap noda darah yang mengering diantara kulit pucat nya, begitu kentara dengan warna merah menyeruak. Tertatih berjalan mendekat ke sana, dia mungkin terlambat bangun. Tapi jika dia lebih lama dari ditentukan takdir, bisa saja dia hidup dengan penuh penyesalan untuk selamanya.

"Jungkook, akhhh... Kau tak apa?" Dia membantu hantu muda itu, membiarkan kepala itu berbaring di atas pahanya. Melihat bagaimana tubuh itu mengalami goresan hingga baju yang baru saja dia beli ada beberapa menjadi sobek. Lalu tubuhnya yang semakin dingin dengan wajah pucat dari pucat biasanya. Apakah seperti ini wujud ruh yang sekarat?

Tak ingin hal buruk semakin menjadi membuat Yoongi ingin mengembalikan keadaan. Dia langsung merogoh sesuatu dari sakunya, sebuah air suci yang memang digunakan untuk dirinya mengusir para makhluk pengganggu. Berfikir gila bahwa air ini mungkin juga bisa menyembuhkan, apalagi dia mengambilnya langsung dari kuil. Bahkan beberapa orang juga minum dari sana yang merupakan sumbernya.

"MANUSIA BODOH, KAU TIDAK AKAN BISA MENANG MELAWANKU! AKU AKAN MEMBUNUHMU! MEMAKAN MU, AKU AKAN MEMBUATMU KE NERAKA!" Iblis mencoba menakuti, tapi manusia itu tidak berpengaruh karena mentalnya sudah ditempa. Yoongi hanya menganggap makhluk itu sebagai sampah hidup yang pantas diabaikan. Dengan segera dia mempercepat langkah kakinya.

"Tenang aku akan membantumu, kau bisa bertahan bukan?" Yoongi menepuk kedua pipi Jungkook perlahan. Merasa tergolong dengan kedua manik mata yang masih bertahan, Jungkook mengangguk. Mencoba untuk sadar agar tidak mengkhawatirkan manusia di depannya. "Aku kira kau tidak akan pulang hyung hiksss... Aku kira kau tidak akan kembali. Kenapa kau selalu membuatku ketakutan hikkss..."

Tubuh itu dia peluk, tangis itu pecah karena dia merasa sesak di dalam dadanya. Jungkook tak tahu kenapa dia bisa seperti ini, apakah hantu ada yang merasakan hal seperti ini? Sebenarnya dia tidak ada ikatan dengan Yoongi tapi kenapa emosinya bisa terpengaruh ketika mendengar Yoongi celaka. Sampai dia nekat melindungi dan melawan makhluk lebih kuat darinya.

36 Days (Story From Yoongi x Jungkook) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang