분노의 주민 (선장 마을) (39)

425 89 23
                                    

"Andaikata aku menghilang dari muka bumi, apakah kau akan menangis?"

(Author  **** POV)

Jaket kulit itu dia benarkan dan hawa dingin semakin mencekam saat dia dengan kelompok di belakangnya masuk dalam ruang utama. Mereka melihat keadaan sekitar yang megah dan mewah namun dengan banyak barang berantakan. Suasana horor kian terasa saat mereka bergidik ngeri dengan leher belakang mereka merinding.

"Apakah memang benar disini berhantu? Kenapa suasananya menyeramkan sekali?" Choi Jin merasa bahwa ada yang meniup bagian belakang telinganya, ada perasaan aneh dimana suara angin saja seperti ada berbisik.

"Leo bisakah kita pergi saja, aku punya firasat buruk kalau kita melanjutkannya untuk masuk." Dia menahan tangan namja di depannya itu. Leo melihat bagaimana anak buahnya seperti pengecut dengan wajah menyedihkan mereka.

Sementara Lee Yung seperti melihat ada gerakan cepat dari arah sana. Saat dia menoleh ke belakang tidak ada siapapun. Apakah ini tempat digunakan sebagai candaan saja? Tapi tidak ada kamera sama sekali. Hingga pada akhirnya dia berusaha untuk diam saja agar tidak terlalu memperkeruh suasana termasuk emosi Leo.

"Kalian pengecut atau apa, rumah ini tidak menyeramkan tapi kalian justru penakut!" Senyum sinis dia tunjukan di lirikan mata tajamnya. Maju mendekat ke arah tangga, dimana semua anak buah disana sama sekali tidak berani untuk melanjut maju.

Leo dan lainnya sedang sibuk memperhatikan sekitar. Bahkan ada yang membaca doa saat merasakan ada firasat aneh pada masing-masing. Tak sadar ada suara seperti benda jatuh, ketika Dae Kwon menoleh dia melihat....

Salah satu temannya terjatuh dengan tubuh kejang-kejang. Semua panik bahkan ada yang mengira jika dia kambuh karena sebuah penyakit. Tentu saja kepanikan itu ada hingga semua yang ada disana membuat suara gaduh cukup menggema.

Leo yang ada di depan berlari mendekat ke arah mereka disana. Dia menarik dua anak buah yang sedang berkumpul dan menyingkirkan tubuh itu agar tidak menghalangi pandangan. "Bisakah kalian tidak panik, kalian hanya bodoh karena gaduh!" Dia tidak suka suara bising atau kehebohan sementara mereka yang mendapatkan bentakan hanya bisa pasrah.

"Hei ada apa dengan Kang Chul, kenapa dia kejang-kejang? LEO DIA-" suaranya tercekat dengan leher sakit, dimana bagian tengkuknya seperti mendapatkan rasa sakit luar biasa. Hilang sudah pita suara itu ketika seseorang mencekiknya.

"Kang Chul kenapa kau menyakiti Choi Kwon? Lee Yung, apa yang harus kita lakukan astaga! Apa yang harus dilakukan?!" Mereka seperti anak kecil ketakutan setengah mati saat melihat keadaan temannya. Hingga pada akhirnya namja itu lepas dengan pemberontakan dan lari keluar.

Tentu saja hal itu membuat kengerian beberapa orang yang ada disana. Sampai akhirnya mereka melihat wajah itu kerasukan dengan kedua mata putih tanpa ada manik hitam disana. Dia juga berteriak dengan suara mengerikan dimana tenggorokannya seperti mengeluarkan suara lain entah itu kodok atau geraman monster.

Mereka yang melihat langsung terbelalak dan Leo lari naik tangga sementara lainnya kabur keluar. Dia tidak peduli dengan temannya yang diserang oleh beberapa yang kerasukan. "Leo, apa yang kau lakukan sebaiknya kita aarggghhhh!" Tiba-tiba saja dia jatuh dengan kepala membentur dinding saat bayangan besar menyerangnya.

"Leo sepertinya penunggu di rumah ini mengamuk, kita harus pergi. Ayo semua kita harus pergi!" Salah satu berteriak dan membuat sisa manusia yang masih sadar lari menuju pintu.

"Sial, kenapa aku harus di dalam sini. SIAPA KALIAN?! AKU TIDAK PERCAYA SETAN!" Teriakannya penuh kesombongan, dia bahkan berlari dengan kedua tangan menutup telinga dan langkah cepat naik pada ruangan entah kemana. Saat itulah dia merasa bahwa tubuhnya bergerak sendiri menyentuh kenop.

36 Days (Story From Yoongi x Jungkook) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang