36 Days (Story From Yoongi x Jungkook) [END]✓

🍁 정말? (2) 🍁

"Aku tidak percaya... jika aku akan bertemu dengan hantu yang mengesalkan sepertinya. Sedikit mengganggu memang, karena dia adalah hantu yang pemaksa dan paling mengesalkan yang pernah aku ketahui selama aku hidup sebagai indigo..."

-Min Yoongi-

"Jika takdir tak memilihmu sebagai orang yang membantuku, aku tidak akan mungkin bersusah payah membujukmu dan mengikuti kemanapun kau pergi hyung, dan jujur kau adalah indigo paling keras kepala yang pertama kali aku temui selama aku menjadi arwah...."

-Jeon Jungkook-

............................................................

(Author **** POV)

I Oktober 2017

Universitas Seoul, 10.00 pagi....

Waktu sudah menunjukan sepuluh pagi, waktu dimana semua mahasiswa ataupun mahasiswi melakukan rutinitas yang sudah menjadi biasa disini. bahkan pada jam inilah waktu yang paling ditunggu oleh mereka, dimana bel berdering menandakan waktu istirahat telah datang. Membuat pelajaran ataupun kegiatan yang menguras otak mereka tertunda dan akhirnya mereka berada disini. di dalam kantin ini....

Bahkan beberapa diantara mereka menikmati makanan yang sengaja mereka pesan guna mengisi perut mereka yang telah kosong. Ada beberapa diantara mereka yang bercanda, tertawa dan juga memainkan ponsel mereka sembari menikmati makanan yang telah masuk ke dalam mulut mereka.

Ya, inilah gambaran kesibukan di salah satu universitas tempat dimana seorang indigo dengan kelopak sipitnya menimba ilmu.

Ngomong-ngomong mengenai indigo itu, disini tidak ada tanda-tanda keberadaannya.

Yang ada hanya....

"Aigoo... aku mau daging itu..."

-

"Omo!!? Telur gulung... aigoo enak sekali...."

-

"Huaaaaa.... ramen, hikkkssss aku mau..."

-

"Omo !!! kyaaa... suapan terakhir.. aniii... telur gulungnya aishhh..."

-

"Apa... apa itu nasi goreng kimchi... aigoo enaknya..."

"Hei Jisoo, apa kau merasakan sesuatu?"

"Apa?"

"Entahlah... aku merasa bulu kudukku merinding.."

Diusapnya tengkuk belakangnya saat merasakan hawa yang tak mengenakan yang tiba-tiba saja datang. Membuat seorang namja yang sedari tadi menikmati makanannya bergidik ngeri apalagi kekasihnya hanya menatap heran namja di depannya.

"Jangan mengada-ada... mungkin hanya firasatmu..."

"Aishhh... aku tidak mengada, sungguh... rasanya aku merasakan ada seseorang di belakangku.."

"Kau lihat? tidak ada seseorang di belakangmu..."

"Aneh..."

Jeon Jungkook arwah dengan wajah manis sekaligus tampan tersebut, masih menatap polos dua orang yang sedang menikmati makanannya. Berdiri di belakang pria itu sedari tadi. Saat manik matanya melihat makanan yang tengah mereka nikmati, apalagi makanan itu adalah kesukaan arwah tersebut.

"Aissshhh... aku lapar.."

Jungkook mempoutkan bibirnya menekuk tangannya sebal. Lantaran melihat bagaimana dua orang di depannya menikmati makanan tanpa mengajaknya.