Dear Future Husband (Complete)

Ketiga Puluh

Seperti hal nya siang dan malam yang selalu berdampingan
Semua orang juga memiliki putih dan hitam nya sendiri

Aisyah VO:

"sebenarnya waktu di kadungan kamu di harapkan sebagai anak perempuan kan?" Tanyaku pada Yusuf yang saat ini menyetir mobil ingin mengajak ku entah kemana

"hahaha...  Kok tau sih?" Yusuf terkekeh,  ternyata tebakan ku benar.

"Ya tau ajah. Melihat cara ibu mu memperlakukan mu dia menganggap mu sebagai anak perempuan" Jawabmu

"contonya? " Yusuf sedikit bingung

"contohnya dia mencarikan mu jodoh yang bisa membimbing dan menjamin masa depan mu. Kebalik aja sih" jelas ku

"hehe..  Ibu emang gitu orang nya. Tapi dia baik kok. Kamu belum ketemu aja sama orang nya" kata Yusuf bersemangat.

"aku percaya ibu kamu orang baik. Semua ibu di dunia ini pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Begitu pun ibu mu"

"ibu itu adalah perpanjangan tangan Tuhan. Ridhonya adalah surga mu,  murka nya adalah neraka mu" sambungku mencoba untuk mengerti sikap ibu nya Yusuf padaku

Yusuf mengacak-acak rambutku sembari mengatakan "ibu pasti akan suka dengan cara berfikirmu"

Aku terdiam. Andai Yusuf tau. Dia pasti tidak akan seyakin ini.

"kita mau ke mana? " Tanyaku akhirnya penasaran kemana tujuan kita

"kita ke mal belanja. Besok acara gathering di kantor aku sekalian syukuran untuk proyek baru. Aku ingin mengajak mu" jelas Yusuf

"apa? " Aku sedikit kaget

"mau ya!  aku mohon. Di sana akan hadir ayah dan ibu. Mister Li juga akan hadir. Akan banyak juga orang-orang penting yang hadir. Ini adalah acara yang penting dan aku ingin kamu ada di sana"

"kamu mengundang aku sebagai siapa di sana? " Tanyaku lagi

"aku mengundang mu sebagai calon istriku"jawab Yusuf mantap

"kalau ibu dan ayah kamu keberatan gimana? " tanya ku lagi

"mereka tidak akan keberatan setelah mengenalmu"

Sepertinya Yusuf terlalu yakin kepadaku. Dia belum tau bagaimana ibu nya dan Hafisah datang padaku.

Ini akan menjadi pertarungan tingkat lanjutan yang harus aku hadapi. Yang ku tau aku sudah kalah tingkat dari mereka. Aku sudah kalah point dari mereka. Dan ini bukan permainan mobile legend yang mengadakan epic comeback bagi pemain nya.

Aku malah berfikir moment ini pasti di manfaatkan oleh ibu nya Yusuf untuk memperkenalkan Hafisah sebagai calon istri Yusuf.

Biarlah. Aku harus siap apapun itu.

***

Yusuf VO:

Hari ini akan menjadi titik awal bagiku. Selain karena ayah akan memperkenalkan aku sebagai pemimpin perusahaan yang baru aku juga ingin mengambil bagian untuk memperkenalkan Aisyah sebagai calon istriku

Tapi sebelum itu aku harus meminta ijin kepada ibu agar dia tidak kaget.

Ku ajak Aisyah datang lebih awal dan menemui ibu. Meskipun sulit untuk meyakinkan Aisyah agar mau berkenalan dengan ibu namun akhirnya dia di sini juga. Semoga dia sesiap aku.

"assalamu alaikum ibu" sapa ku pada ibu yang sedang mengarakan tataan meja untuk tamu VIP

"waalaikum salam" balas ibu