2. Van

34.9K 3.2K 348
                                    

Mereka memilih memejamkan matanya sejenak didalam van. Mengistirahatkan tubuhnya selagi van mereka melaju membelah jalanan malam kota Seoul. Setidaknya hampir semua member kecuali manajer yang duduk paling depan disamping sang sopir.

Hampir semua.

Karena dideret paling belakang. Pojok kanan disudut jendela. Dua manusia yang malah asik berpagutan.

Suara decakan samar sepertinya tidak mengganggu tidur teman grupnya. Mingyu yang duduk dipojok mengangkat tubuh Wonwoo kepangkuannya. Menarik kepalanya agar menunduk dan kembali melanjutkan sesi ciuman basah mereka.

Tangan Wonwoo masuk kedalam kaos hitam yang dipakai Mingyu. Beruntung seluruh jendela ditutup oleh gorden. Jadi dia dengan leluasa bisa mengelus otot perut Mingyu yang sialan sangat seksi, tanpa harus terlihat keluar.

"Nghh.."

Wonwoo bergetar saat Mingyu menyedot keras lidahnya. Mingyu tertawa pelan menerima reaksi Wonwoo.

Bugh.

"Berisik kalian mesum sialan !!"

Sebuah bantal leher mengenai kepala Mingyu. Siapa lagi kalau bukan Seokmin yang duduk satu barisan dengan mereka -Mingyu Wonwoo- dikursi belakang. Tidurnya terganggu oleh erangan sialan Wonwoo dan decakan yang sungguh erotis.

"Pindah kedepan lalu cium Jisoo hyung dasar pengecut."

"Aku tidak mesum sepertimu sialan."

"Itu bukan mesum, wajar untuk hormon remaja sepertiku yang sedang puber."

"Kalian berisik !"

Suara berat Wonwoo menghentikkan perdebatan tidak jelas Mingyu dan Seokmin. Dengan wajah datarnya dia kembali duduk disebelah Mingyu. Ditengah dua pria seumuran yang selalu bertengkar.

"Kembali tidur seokmin, masih lumayan lama sampai ke dorm."

Seokmin mendengus, kembali memutar tubuhnya kekiri menghadap jendela.

"Hyung aku juga ingin tidur."

"Yasudah tidur."

"Peluk."

"Ini dimobil bodoh jangan aneh-aneh."

"Jangan galak begitu."

Wonwoo memutar bola matanya malas. Mingyu sudah mengeluarkan jurus andalannya. Wajah cemberut dengan tatapan anak anjing minta dipelihara.

"Tidak. Aku tidak mau diperkosa disini."

"Astaga aku tidak semesum itu hyung."

"Ya. Katakan pada orang yang menghisap lidahku 10 menit yang lalu."

"Hehehe..."

Menyebalkan bukan.

Rasanya Wonwoo ingin mengadu kepala Mingyu dengan jendela disampingnya.

Tapi dia tidak tega. Mingyu itu kesayangannya yang menyebalkan.

"Tidur sini dasar bayi."

Mingyu tersenyum lebar, memamerkan taringnya. Segera menjatuhkan kepalanya dipundak Wonwoo. Tangan Wonwoo terangkat mengusap-usap pipi Mingyu.

Ini yang Mingyu suka. Wonwoo dan sifat penyayangnya.

Ah dia jadi ingin cepat sampai didorm lalu memeluk hyung tersayangnya semalaman.


Tbc.

Mamas dikey sini sama eneng :)

Okay, ini work ga jelas emang. Isinya tentang perhaluan gue. Tiap chapnya ga panjang, sekitar 300+ words.

Semoga suka :)

Kalo gasuka jangan maksain :)

PL3DIS SCANDAL | MEANIE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang