"Hyung, ayo sini."
Wonwoo yang tengah bersandar di pondokkan yang ada disudut menggeleng pelan. Kembali sibuk dengan novelnya. Kalau sudah bertemu novel, handphone pun akan diabaikan oleh Wonwoo.
Hari ini, beberapa member menyewa private pool kecil disebuah hotel. Hanya beberapa jam, biaya nya tidak terlalu mahal. Tenang saja.
Hiphop team kecuali Hansol dan performance team. Sisanya lebih memilih tidur dikamarnya.
Yang lain sudah sedari tadi bermain air. Berenang gaya batu, mengambang, sampai bermain drama. Bahkan meniru adegan tsunami seperti Seungkwan.
Hanya Wonwoo saja yang baju nya masih kering. Alasan ia ikut? menemani Mingyu, Itu saja.
Mingyu cemberut, adanya Soonyoung dan Minghao tidak berpengaruh kali ini. Ia mau Wonwoo.
Akhirnya dia memilih berenang sungguhan, maksudku berenang seperti atlet. Lebih bermanfaat, ingin meninggikan badannya lagi.
Sampai akhirnya dia menyerah sendiri, lelah.
Ia bergelayut di ban, membiarkan gelombang air kolam menggerakkan ban nya.
BYUR.
"Mingyu."
Yang dipanggil menoleh, langsung bergerak menghampiri Wonwoo yang baru saja menceburkan diri.
"Aku tau kau cukup tinggi tapi jangan melompat seperti itu, kau bisa kram."
Wonwoo tertawa mendengar omelan Mingyu. Hidungnya berkerut lucu dengan tetesan air diwajahnya.
"Naikan aku, aku mau naik balon."
"Itu ban, kau tau itu."
"Iya, cerewet."
Mingyu menghela napas, menuruti. Mengangkat Wonwoo dan mendudukannya di ban miliknya.
"Mingyu."
"Hmm..."
Wonwoo menarik Mingyu mendekat dan mulai berbicara panjang lebar. Bercerita tentang kisah dinovel yang baru saja ia baca. Mingyu mendengarkan tanpa menyela.
Ia sibuk mengecupi pipi merah Wonwoo, efek dingin mungkin.
Wonwoo? dia tidak menolak. Membiarkan dan masih lanjut mengoceh apapun itu.
Tiba-tiba Wonwoo berhenti mengoceh. Menangkup pipi Mingyu dan mencium bibirnya lembut. Mengusap pipi yang lebih muda lalu kembali bercerita.
Mingyu terkekeh gemas dengan tingkah Wonwoo.
"Lagi ?"
"Disitu- huh apa ?"
Mingyu tertawa. Wonwoo yang kebingungan sangat lucu.
Mingyu menunjuk bibirnya.
"Kau tidak mendengarkan ceritaku ?"
Dengan polos Mingyu menggeleng. Memberikan senyum paling manis yang dia bisa. Wonwoo mendengus.
"Harusnya aku tau."
Wonwoo melompat turun dari ban. Dengan sigap Mingyu menangkap pinggang ramping Wonwoo. Yang lebih kecil langsung melingkarkan kakinya, memeluk pinggang Mingyu.
Wonwoo mengecup pipi Mingyu. Menekannya, meluapkan rasa kesal sampai bibir Mingyu mengerucut.
"Hyung~"
Mingyu cemberut sambil mengusap pipinya.
"Rasakan!"
"Jangan pipi, ini saja."
Mingyu kembali menunjuk bibirnya.
"Ck."
Wonwoo menarik tengkuk Mingyu agar makin mendekat.
Chu.
"AW, SAKIT HYUNG !"
"Haha... rasakan kau big baby."
Wonwoo tertawa puas melihat Mingyu meringis. Ia menggigit bibir bawahnya keras. Tetapi selanjutnya dia mengecup bibir Mingyu lembut.
"Maaf, aku kesal."
Mingyu memeluk Wonwoo, membawanya ketepi kolam. Bahkan member lain tidak ada yang sadar kalau Wonwoo sudah bergabung. Ikut membuat bajunya basah didalam kolam.
Mereka sudah masuk dalam dunianya sendiri.
Tbc.
Note: Mau tau ga scene ini sebenernya mimpi gue serius. Tapi Mingyunya sama Minghao. Sedih gue !!! Ciuman di ban gitu kan gemes ya T-T
Hati Meanie gue menjerit "Kenawhy harus Minghao anjir!! kzl bat gua."
Tapi ya gue ubah aja jadi Wonwoo, haha selesai.
Nci Minghao hampura nya, abdi potek ah. Ti ganti ku si Wonu nyaa. Muhun :'v
*Gue edit chap ini sambil setel Deen Assalam nya Sabyan Gambus, biar barokah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PL3DIS SCANDAL | MEANIE ✔️
FanfictionIt's Meanie !! Let's get to know their daily lives behind the scenes. Mari berdelusi bersama :) Warn: Bxb yaoi T-M [ Semua work murni dari pikiran penulis. Don't copy paste because it's illegal darling. ] Start : 14 Juni 2018 End : 14 November 2018