"Diam Mingyu."
"Hyung~ sebentar saja."
"Tidak."
"Ish pelit."
Mingyu terus saja menarik-narik lengan bomber yang dipakai Wonwoo. Merengek seperti bayi.
"Mingyu kalau kau terus merengek, aku bertukar tempat saja dengan Hansol."
"Berani ?"
"Memang kau siapa."
Mingyu memasang wajah datar, speechless lebih tepatnya.
"Aku, orang yang akan bertanggung jawab kalau tiba-tiba kau mengandung."
Plak.
"Jangan berbicara sembarangan, sudah diam."
Mingyu mengusap keningnya yang sejam lalu menjadi sorotan di bandara. Tapi sekarang keningnya malah menjadi sasaran empuk tangan Jeon Wonwoo. Kalau bukan kekasihnya mungkin Mingyu sudah membalasnya.
"Hyung~"
Wonwoo melepas bombernya, memakainya sebagai selimut lalu mulai menyamankan diri untuk bersiap tidur. Perjalanan Jepang-Korea lumayan memakan waktu setidaknya 2-3 jam. Dan demi Tuhan sudah hampir 1 jam Mingyu merengek.
Mingyu membuang napas, lelah membujuk hyung cantiknya. Sedetik kemudian senyum aneh tercipta diwajahnya. Melirik kanan-kiri sekedar memeriksa keadaan.
Mingyu duduk menyamping, kepalanya menyusup masuk kedalam selimut -bomber- Wonwoo membuat empunya tersentak kaget.
"Ming- akh !!"
Untung saja Wonwoo sadar keadaan, dia memelankan suaranya. Sudah menduga kemungkinan terburuk seperti ini. Bayi yang sialnya tampan ini pasti melakukan hal diluar dugaan.
"Mingyu..."
Panggilan lembut Wonwoo dibalas deheman Mingyu yang sibuk dibalik kaos kebesarannya.
Wonwoo mendesah lelah, menyerah untuk membujuk kekasih bayinya. Dia membetulkan selimut -bomber- nya. Menutupi Mingyu yang mulai asik menghisap dadanya.
"Dadaku basah, jangan menjilatinya terus."
Terdengar kekehan pelan lalu Wonwoo kembali merasakan hisapan didadanya.
"Aku mau tidur. Jangan berbuat macam-macam Kim."
Kembali dibalas deheman singkat. Wonwoo menyerah, dia memilih memeluk tubuh atas Mingyu lalu memejamkan matanya. Membiarkan bayi ini menyusu ditempat umum, beruntung mereka take off saat hari menjelang malam. Sebagian besar penumpangnya memilih tidur selama penerbangan.
♤
"Ah leganya..."
Mingyu merentangkan tangannya lebar-lebar begitu menginjakkan kakinya kembali di Korea.
"Tidur nyenyak ? enak menyusu ?"
Mingyu mendelik pada Minghao dibalas tawa member lain.
"Berhenti menyusu Gyu, kau semakin seperti raksaksa. Wonwoo hyung semakin mungil."
Wonwoo hanya diam, tidak menanggapi ocehan teman-temannya. Terlampau biasa.
"Hey curang, kau menyusu lewat mulut sedangkan Wonu menyusu karna kau mengeluarkannya didalam."
"JEONGHAN HYUNG !!"
Tawa yang lain meledak, membenarkan mulut tajam Jeonghan. Entah kenapa dia mendapat julukan malaikat dari carat. Andai mereka tau seperti apa aslinya seorang Yoon Jeonghan.
"Hyung ayo cepat, aku mau beristirahat dikamar. Aku iri pada Mingyu hyung, didalam pesawat saja tidurnya nyenyak sampai bisa menyusu segala."
"Aigo, Hansol mengantuk. Mau menyusu denganku ?"
Hoshi membusungkan dadanya menggoda Hansol yang malah tertawa. Sedikit geli membayangkannya.
"Tidak terima kasih. Aku lebih suka bokong penuh Seungkwan."
Ya sudahlah mereka semua gila.
Tbc.
Seneng?
Gapapa... mudah-mudahan aja double up gue besok sembuh total. Amin :)
KAMU SEDANG MEMBACA
PL3DIS SCANDAL | MEANIE ✔️
FanfictionIt's Meanie !! Let's get to know their daily lives behind the scenes. Mari berdelusi bersama :) Warn: Bxb yaoi T-M [ Semua work murni dari pikiran penulis. Don't copy paste because it's illegal darling. ] Start : 14 Juni 2018 End : 14 November 2018