Oh My! Win!.
Seventeen kembali dengan membawa trophy kemenangan mereka. Dan carat dimanjakan dengan Wonwoo yang berubah menjadi manis dan imut selama distage. Bahkan dia tidak menolak saat Mingyu memeluknya dari belakang diatas stage.
Bayangkan bagaimana carat saat melihat moment itu. Jeon Wonwoo being soft in public.
♤
"Aku sudah meminta seseorang membelikan daging untuk kalian, sedang diantar ke dorm masing-masing. Selamat atas kemenangan kalian."
Sorakan heboh member yang telah bersiap pulang dengan membawa trophy. Daripada trophy mungkin saat ini mereka lebih bersemangat dengan daging.
"Ayo hyung, cepat pulang."
Dino berjalan keluar ruangan lebih dulu. Maknae terlalu bersemangat untuk makan daging. Biarlah, biar pertumbuhannya bertambah cepat.
Mereka masih harus menyapa dan berkelakuan manis. Mengingat masih banyak staff yang berlalu lalang dan staff dokumentasi yang masih setia dengan handycam ditangan mereka. Sesekali mereka membungkuk sopan sebelum masuk kedalam lift yang akan membawanya kelantai bawah.
Mingyu melirik Wonwoo yang berdiri dipojok lift. Dengan cepat dia mengambil posisi didepan Wonwoo. Berdiri menghadap Wonwoo dan agak menghimpitnya. Ia berkilah kalau lift-nya sempit karna harus menampung 13 orang dengan manajer dan beberapa staff.
Walau kenyataannya lift yang mereka tumpangi lumayan luas untuk menampung mereka semua. Jelas itu hanya alibi seorang Kim Mingyu. Apalagi didepannya ada rubah manis yang terpojok diantara tubuh besarnya dan dinding lift. Uh, sasaran empuk bukan.
"Geser sedikit aku sempit."
"Tidak mau."
"Berbalik sana, kenapa kau menghadapku."
"Biar saja."
"Mingyu kau-"
"Berisik hyung."
Mingyu malah maju selangkah, makin menghimpit Wonwoo. Member lain terlalu sibuk bercanda dan membahas daging. Terlebih posisi mereka dipojok, bahkan bisik-bisik barusan pun tidak ada yang mendengar.
Tangan Mingyu merambat kebelakang tubuh Wonwoo. Memeluk pinggang rampingnya yang terasa pas. Wonwoo mendongak menatap was-was Mingyu yang malah tersenyum manis.
"Mingyu jangan gila."
"Aku Seratus satu persen masih waras hyung."
"Hey, kalian kenapa ?"
Keduanya menoleh pada Joshua yang baru saja bertanya.
"Ah, Wonwoo hyung bilang dia agak lelah jadi dia mau bersandar."
Joshua mengangguk tidak mau ambil pusing. Sedangkan Jihoon memicing curiga menatap mereka.
"Yang benar ?!"
"Iya, iyakan Wonwoo hyung ?"
"Eh- akh... iya, aku sedikit lelah."
Jihoon mengangguk dan kembali sibuk dengan ponselnya.
Wonwoo mendelik pada Mingyu, berusaha melepas tangan besar yang melingkari pinggangnya. Tangan itu yang telah lancang meremas pantatnya sembarangan.
"Sialan kau."
Mingyu terkekeh pelan, mencuri kecupan kecil dipucuk kepala Wonwoo. Ia menunduk mensejajarkan mulutnya dengan telinga Wonwoo. Berbisik rendah disana.
"Hyung, aku sudah menahannya sedari tadi. Akan ku tagih nanti."
Kemudian diakhiri dengan kecupan basah ditelinga Wonwoo yang wajahnya kini memerah. Ingin memaki tapi masih didalam lift. Wonwoo mendongak, tersenyum kearah Mingyu dan tanpa diduga menarik kembali wajah yang lebih muda.
"As your wish, aku menunggumu nanti malam sayang."
Wonwoo balas berbisik ditelinga Mingyu diikuti kecupan singkat dileher sampingnya.
"Bersabar sedikit."
Bersamaan dengan elusan Wonwoo pada kebanggaannya, pintu lift telah terbuka. Wonwoo bersikap kembali normal seolah tidak ada adegan saling cium didalam sana. Padahal mereka hanya kurang lebih 5 menit didalam lift tapi kenapa rasanya seperti sudah 1 jam.
"Shit, sabar Kim kau akan pulang kerumah nanti."
Mingyu berbicara sendiri sambil menunduk menatap celananya yang agak menggembung. Mendengus lalu menyusul membernya yang sudah berjalan lebih dulu.
Tbc.
Ada yang liat vid nya kah? Mingyu mepetin Wonu di lift :)
KAMU SEDANG MEMBACA
PL3DIS SCANDAL | MEANIE ✔️
FanfictionIt's Meanie !! Let's get to know their daily lives behind the scenes. Mari berdelusi bersama :) Warn: Bxb yaoi T-M [ Semua work murni dari pikiran penulis. Don't copy paste because it's illegal darling. ] Start : 14 Juni 2018 End : 14 November 2018