PL3DIS SCANDAL | MEANIE ✔️

29. Hao?

"Mingyu pilih yang mana..yang merah atau abu?"

Mingyu tertawa diikuti member lain. Kelakuan Seokmin memang kadang agak tidak beres. Mereka curiga, jangan-jangan pemuda berhidung runcing itu ikut konser pantura waktu di Indonesia.

"Yang merah gak tau masih segel apa nggak kalo yang abu hmm..."

Puk.

"AW!!"

Soonyoung mengaduh saat kepalanya dipukul botol air mineral oleh si jaket abu.

"Apa huh?!"

"Aku bicara benar, mana mungkin kekasih Mingyu masih polos."

Mingyu menarik Wonwoo kesampingnya, melerai pertengkaran kedua sahabat tapi musuh. Tangannya memeluk pinggang ramping itu dengan posesif.

"Yang penting komitmen sudah ditangan."

Sontak ucapan Mingyu barusan menuai sorakan member lain. Untung saja Wonwoo memakai bucket hat, setidaknya bisa menutupi wajahnya yang memerah. Kali ini mereka sudah menapaki bandara internasional Singapura.

Sesampainya di hotel, Wonwoo dengan nada gemasnya meminta pada hyung-line agar sekamar dengan kekasih beruangnya. Yang tentu saja akan dituruti.

♠️

"Mingyu!"

Mingyu yang sedang menata koper mereka segera menoleh. Mendapati wajah imut kekasihnya yang sedang cemberut. Bibirnya mencebik dengan mata sipit yang astaga imut sekali.

"Kenapa hm?"

Tanya-nya sambil membawa Wonwoo untuk duduk disampingnya. Mata sipit yang biasa tajam sekarang terlihat polos tanpa polesan eyeshadow seperti biasa.

"Aku apa Haohao ?"

Mingyu tergelak mendengar penuturan si manis.

"Aku udah pernah jawab di-stage ya, aku milih kamu."

"Kalo gitu gak boleh pakai kaus kaya gini lagi!"

Alis Mingyu menyatu, mengernyit tidak mengerti.

"Emang kenapa?"

Wonwoo menunduk, mencicit malu.

"Kamu seksi, aku gak suka yang lain ikut lihat."

"Yang lain gak boleh?"

Wonwoo menggeleng heboh, menubruk Mingyu dengan pelukan.

"Gak boleh. Punya Wonu!"

Mingyu tersenyum lebar, memeluk Wonwoo erat kelewat gemas.

"Sayang~ lucu banget aduh."

Dan wajah Wonwoo menjadi sasaran empuk korban segala kecupan Mingyu.

"Mingyu! Wonu masih marah."

"Kenapa lagi?"

Wonwoo melepas pelukan mereka. Menjauhi tangan Mingyu yang ditaruh dipahanya. Kembali mencebik galak.

"Mingyu ganjen, ndusal ke Jeonghan hyung tadi."

Mingyu berteriak dalam hati, kekasihnya ini benar-benar.

"Ya udah, Mingyu minta maaf ya."

Wonwoo menggeleng.

"Terus harus gimana?"

"Jeonghan hyung gemesin ya, kemeja outernya besar jadi tenggelam."

Sebelah alis Mingyu terangkat. Bingung dengan tingkah Wonwoo yang malah sibuk dengan pikirannya sendiri. Membuat Mingyu gemas untuk mengecup bibir Wonwoo yang masih mengoceh.