"Hyung selamat ulang tahun."
Satu persatu member memberi selamat pada Wonwoo. Mingyu akan mengoceh tidak jelas kalau mereka memeluk hyung cantiknya, posesif memang. Mereka baru saja melakukan live, merayakan pesta kecil bersama carat. Walaupun tidak ditempat yang sama, tapi setidaknya itulah anggapan mereka.
"Wonu hyung kau jadi mentraktir kita daging kan?"
"Kapan aku bilang begitu?!"
"Ayolah hyung, pakai uang Mingyu hyung saja. Kekasihmu itu banyak uang hasil Mc."
Mingyu mendelik pada Seungkwan, bisa-bisanya dia yang ditumbalkan. Wonwoo melirik Mingyu, memasang wajah seperti anak kucing kelaparan.
"Okay."
Satu kata dari Mingyu yang seketika menuai sorakan heboh. Julukan baru untuk Mingyu dari member, 'Bucin berdompet tebal'.
♤
"Hyung, coba solo live. Carat pasti senang."
"Ah tidak mau, aku tidak percaya diri."
"Dimobil ini cuma ada hiphop team dan pak supir, lagipula cuma kita berdua di jok belakang."
Setelah Mingyu menyetujui untuk mengorbankan separuh isi cash nya, dia meminta satu van khusus untuk Hiphop team. Dan itu sukses membuat Hansol merengut karna harus dipisah dengan Boo, siapa lagi. Apa dia belum puas bermesraan di belakang selama live?
"Okay, aku coba."
Dan Wonwoo benar-benar melakukan solo live. Selama live itu juga memang hanya terdengar suara Mingyu dan Seungcheol yang merusuh. Itu cukup untuk membuat carat berspekulasi kalau Mingyu duduk disamping Wonwoo kan.
"Mingyu mana kado untukku?"
"Kau mau apa hm."
"Bagaimana kalau hatimu?"
"Ey, apa aku baru saja digoda."
Wonwoo tertawa malu, memeluk Mingyu dari samping dan mendusal didada bidang kekasihnya. Seperti kebiasaannya.
"Lucunya..."
Mingyu melotot pada Seungcheol yang berbicara seperti itu sambil menoleh kebelakang, memperhatikan Wonwoo.
"Awas kau hyung."
Mingyu melempar topi kerucut ulang tahun milik Wonwoo. Memeluk Wonwoo dengan protektif. Menyembunyikan rubah manisnya dari dua serigala genit didepan.
"Such a possesive boyfie, ewh.."
Hansol tertawa keras diikuti Seungcheol. Puas menggoda giant puppy yang sibuk menyembunyikan rubahnya. Bahkan Wonwoo ikut tertawa, hhh... Mingyu jadi gemas.
"Kau lucu."
Wonwoo mendongak menatap wajah Mingyu. Masih dalam dekapan posesif kekasihnya. Jarinya bergerak menusuk-nusuk pipi Mingyu.
"Mingyu. Soal daging, biar aku yang bayar."
Mingyu menunduk melihat wajah Wonwoo yang mengintip didadanya.
"Aku saja, tidak masalah."
"Benar?"
Mingyu hanya mengangguk lalu mengecup pucuk hidung Wonwoo.
"Mingyu yang paling tampan."
Mingyu mendengus tapi berubah menjadi senyuman melihat kekasihnya tertawa.
"Mingyu... poppo ?"
Wonwoo melonggarkan pelukan Mingyu, meraih pipinya meminta cium.
Uwu~
Mingyu berteriak gemas lalu menghujani wajah Wonwoo dengan kecupan. Leher, pundak dan tangan Wonwoo juga tidak luput dari kecupan Mingyu. Kalau bisa dia ingin mencium seluruh tubuhnya. Mesum.
"Hey jangan melakukan perbuatan asusila."
"Berisik hyung!!"
Lagi, Seungcheol dan Hansol kembali tertawa puas. Mengerjai Mingyu memang menyenangkan.
Tbc.
Happy milad Wonu sayang, mabruk habibi 😗😗😗
Gue bingung mau nulis apaan...
Dan, gue masih gak ngerti apa itu uwu. Ada yg tau maksudnye ape?
KAMU SEDANG MEMBACA
PL3DIS SCANDAL | MEANIE ✔️
FanfictionIt's Meanie !! Let's get to know their daily lives behind the scenes. Mari berdelusi bersama :) Warn: Bxb yaoi T-M [ Semua work murni dari pikiran penulis. Don't copy paste because it's illegal darling. ] Start : 14 Juni 2018 End : 14 November 2018